“Karena pers adalah pilar demokrasi, maka dia harus hadir,” katanya.
Sebagai pilar demokrasi, pers harus bersikap profesional dan taat asas. Pers yang baik, menurut Abdurrahman Saleh, adalah pers yang melakukan check and balance, pers yang bersungguh hati untuk memajukan. Tidak hanya memajukan perusahaan media tersebut tetapi memerangi kemiskinan dan ketidakadilan.
“Saya yakin JMSI adalah satu kekuatan yang besar terhadap kemajuan pers di Sultra,” ungkapnya.
Sementara Bupati Konawe Utara, Ruksamin dalam sambutannya memberikan apresiasi dan selamat atas pengukuhan organisasi pers JMSI Sultra.
“Saya mewakili seluruh pimpinan daerah serta masyarakat se-Provinsi Sulawesi Tenggara mengucapkan selamat atas pengukuhan ini, semoga atas terbentuknya JMSI akan semakin menambah kekuatan kita untuk lebih semangat membangun Sulawesi Tenggara,” ungkapnya.
Ruksamin mengatakan, media telah menjadi bagian dari perjalanan kesuksesan karir politiknya, dari menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Konawe hingga sukses menjadi Bupati Konawe Utara dua periode.
“Kalau saya tidak berteman dengan wartawan, sampai hari ini saya tidak mungkin menjadi bupati,” ungkapnya.
Hadir dalam pengukuhan ini, Sekjen PP JMSI, Ketua DPRD Sultra, perwakilan Dandrem 143/HO, Bupati Konawe Utara, perwakilan Pemeritah Kabupaten Konawe, perwakilan Rektor Universitas Haluoleo, Rektor Universitas Sulawesi Tenggara, Ketua KPU Sultra dan Ketua KPU Kota Kendari.
Hadir juga, Ketua PWI Sultra, Ketua SMSI Sultra, Dewan Pembina JMSI Sultra dan Dewan Pakar JMSI Sultra.
JMSI SULTENG
Dari beberapa provinsi, salah satunya adalah Pengda JMSI Sulteng yang belum dikukuhkan kepengurusannya.
Ketua JMSI Provinsi Sulteng, Herdiyanto Yusuf mengatakan, ada 10 perusahaan pers berada di bawah naungan JMSI Sulteng.
Dan saat ini ada beberapa diantaranya masih melengkapi persyaratan. Nah, ketika persyaratan sudah terpenuhi kata Herdi, maka segera dilaksanakan pengukuhan JMSI Sulteng.
“Masih melengkapi beberapa persyaratan. Dan diupayakan secepatnya,” kata Herdi. *
(rls/yan)
Discussion about this post