Reporter Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuk Times— Kesuksesan H. Amirudin Tamoreka memenangkan pilkada Banggai tahun lalu, tidak terlepas dari andil partai politik (parpol) pengusungnya. Dari empat parpol itu, salah satunya PKB.
Kamis (15/07) tadi siang, parat pengurus partai Nahdiyin ini bertandang di ruang tamu Bupati Banggai, H. Amirudin Tamoreka.
Apa saja yang dibahas pada pertemuan yang berlangsung mulai pukul 11.00 wita itu?
Ketua DPC PKB Kabupaten Banggai, H. Syafrudin Husain kepada Luwuk Times, tadi malam mengaku, pertemuan itu merupakan silahturahim antara pengurus partai dengan Bupati.
“Silaturahmi saja antara pengurus DPC PKB Banggai dengan pak Bupati. Agenda ini memang sudah lama kita jadwalkan. Bahkan sebelum pelantikan bupati. Sempat dua kali tertunda, karena kesibukan pak Bupati. Baru sekarang beliau ada waktu untuk menerima kami,” kata Syafrudin.
Karena masih era pandemi, sehingga lanjut anggota Komisi 2 DPRD Banggai ini, pengurus partai yang datang dibatasi jumlahnya.
“Walaupun dalam keadaan pandemi covid-19 yang meningkat, makanya kami batasi pengurus untuk silaturahmi dengan pak Bupati,” kata Syafrudin.
Materi apa saja yang dibicarakan?
Anggota DPRD Banggai tiga periode ini kembali memberi penjelasan.
“Hanya seputar konsep Bupati mengajak partai-partau pengusung dan pendukung termasuk salah satunya PKB untuk mengawal atau melaksankan visi misi beliau kedepan,” terang Haji Udin-sapaannya.
Selain itu, Bupati juga menjawab pertanyaan terkait belum turun full ke masyarakat, pasca dilantik 8 Juni 2021.
Jawaban Bupati, masih fokus melakukan penataan dan perbaikan birokrasi atau ASN sebaga fungsi pelayanan kepada masyarakat.
Haji Udin mengaku sepakat dengan jawaban Haji Amir-sapaan H. Amirudin Tamoreka itu.
“Benar, penataan internal birokrasi dulu. Setelah semua sudah dibenahi dengan baik, barulah akan melaksanakan program-program kepada masyrakat, agar bisa selaras pelaksnaaannya nanti,” ucapnya.
Hal ini sambung Haji Udin, ibarat kendaraan. Langkah awal yang dilakukan adalah memperbaiki mesin, agar kendaraan bisa berjalan baik.
Pengelolaan program oleh OPD sambung Haji Udin harus berbasis money follow program.
Artinya uang yang mengikuti program dan kegiatan. Bukan sebaliknya kegiatan yang mengikuti uang. Tujuannya, agar lebih efesien, tepat sasaran yang membutuhkan dan bermanfaat untuk jangka panjang.
Pada dialog itu lanjut dia, Bupati juga menyampaikan bahwa RPJMD sudah hampir dirampungkan sekaligus disesuaikan semua dengan visi misinya.
“Bukan sekedar copy paste. Jadi setelah selesai akan diajukan ke DPRD Banggai untuk dibahas,” tutup Haji Udin. *
Discussion about this post