LUWUK, Luwuk Times.ID – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kini berusia lebih dari setengah abad.
Pada momentum Dies Natalis ke-65 di Tahun 2021 ini DR. Muhadam Labolo menyampaikan pesan dan harapannya terhadap sejarah panjang perguruan tinggi kedinasan yang telah mencetak banyak alumni yang tersebar diseluruh jajaran pemerintahan pusat dan daerah se-Indonesia tersebut.
“Harapan saya semoga alumni IPDN mampu membuktikan kemampuan kognitif (intelektual), psikomotorik (keahlian) dan afeksinya (perilaku) yang positif dibidang pemerintahan baik di pusat maupun daerah, sebagai kontribusi terbaik bangsa dan negara,” tutur putera daerah asal Kecamatan Pagimana ini.
IPDN bernaung di bawah Kementerian Dalam Negeri, didirikan pada 17 Maret 1956 dengan nama APDN, pada Tahun 1967 berganti nama Intitut Ilmu Pemerintahan, tahun 1992 menjadi Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN), dan Tahun 2004 menjadi IPDN.
IPDN memiliki 1 Kampus Pusat dan 8 Kampus Regional yang tersebar di beberapa provinsi.
Terdapat 3 Fakultas yaitu Politik Pemerintahan, dengan prodi Politik Indonesia Terapan, Studi Kebijakan Publik, Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat.
Fakultas Manajemen Pemerintahan, dengan prodi Administrasi Pemerintah Daerah, Manajemen Sumber Daya Manusia, Keuangan Publik, Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintah.
Fakultas Perlindungan Masyarakat Tata Kelola Pemerintahan program studi Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik, Kependudukan dan Catatan Sipil, dan Praktik Kepolisian Tata Pamong. *
(cen)
Discussion about this post