Dalam struktur baru sambung putra almarhum tokoh birokrasi Banggai Haris Dayanun ini, PAN juga memberi reward kepada para kader senior.
“Ketua MPD diberikan kepada Syafri Diko. Termasuk istri almarhum deklarator PAN Banggai, pak Moh. Djfrie Diko masuk dalam kepengurusan,” jelas Jodi.
Yang pasti tekan Jodi, tidak ada yang kami tinggalkan. Semua kami akomodir. Karena tujuan kami adalah membesarkan partai. Sehingga target 7 kursi pada pemilu 2024 bisa terealisasi.
Sementara mantan Ketua DPD PAN Banggai, Ibrahim Darise saat ini naik satu level, yakni menjabat sebagai salah satu unsur Wakil Ketua pada DPW PAN Sulteng.
Pindah Sekretariat
Terkait PAN Banggai pindah sekretariat juga menjadi bagian dari penjelasan Jodi dalam jumpa pers sore itu.
Selama PAN ada di Kabupaten Banggai, selama itu pula menyewa rumah untuk dijadikan markas partai.
“Sejak pak Basri Sono sampai dengan saya, partai selalu menyewa kantor. Termasuk terakhir yang berada pada jalan Imam Bonjol Luwuk,” katanya.
Dan saat ini PAN kembali menyewa kantor yang beralamatkan Kelurahan Hanga-Hanga Permai Luwuk Selatan.
“Letaknya cukup strategis. Akses ke kota juga lancar,” ucapnya.
Kedepan lanjut legislator lalong termuda ini, DPD PAN Banggai segera memiliki kantor sendiri alias tidak lagi sewa.
Hal itu kembali mendapat penjelasannya.
“Ada tanah seluas 450 m2 yang berada di Kelurahan Maahas. Saat ini lahan tersebut masih proses hibah pada notaris. Yakni dari saya ke Yayasan Amanah Nasional,” kata Jodi.
“Rencananya tahun depan akan kami bangun kantor. Tentu setelah rampung proses hibah,” tambah dia. *
Discussion about this post