Banggai, Luwuk Times— Dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) se Sulteng tahun 2026 Kabupaten Morowali, KONI Banggai melaksanakan seleksi.
Ajang itu bernama, Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab). Rencananya Porkab V Banggai akan berlangsung 5-12 Juli 2025.
Meski level kabupaten, namun tidak sedikit anggaran Porkab V Banggai.
Dana yang dibutuhkan dalam menjaring atlet menuju Porprov se Sulteng tahun 2026 Kabupaten Morowali itu sebesar Rp 1,6 miliar.
“Untuk Porkab V Banggai panitia pelaksana butuh Rp 1,6 miliar,” kata Sekretaris Umum KONI Kabupaten Banggai, Sugiarto Djanun, Selasa (06/05/2025).
Apakah dana yang bersumber dari APBD Banggai 2025 itu sudah include dengan rehab sejumlah venue?
“Tidak. Karena untuk rehab fasilitas olahraga menjadi ranah OPD teknis,” jawabnya.
Sponsorship
Sugiarto punya alasan, sehingga Ia tak memberi jawaban soal adanya dana dari sponsorship. Alasannya, bukan ranahnya.
“Itu kewenangan Ketua Panpel Porkab V Banggai. Sekalipun saya tahu jawabannya. Dan saya tidak mau melampaui kewenangan Ketua Panpel,” kata Sugiarto, yang pada struktur Panpel Porkab V Banggai sebagai pengarah.
Akan tetapi sambung Sugiarto, sekalipun rehab venue bukan tanggungjawab Panpel serta masih adanya dukungan sponsorship, bukan berarti jidat panpel tak berkerut.
Pasalnya tidak sedikit anggaran yang panpel butuhkan dalam mempersiapkan sekaligus mensukseskan Porkab V Banggai.
Ia pun merincikan anggaran panpel. Mulai dari biaya konsumsi, opening dan closing ceremony, atribut panpel termasuk wasit/juri dan technical delegate.
Belum lagi pengadaan medali. Yang estimasi kebutuhan sebanyak 1.000 lebih keping medali.
Honor panpel Porkab, wasit daerah dan wasit nasional, termasuk kebutuhan cabang olahraga serta sewa menyewa alat lainnya.
Ia juga menginformasikan bahwa tak ada lagi kategori cabor pilihan.
Pada Porkab V Banggai, akan mempertandingkan dan memperlombakan sebanyak 13 cabor. *
Sofyan Labolo
Discussion about this post