LUWUK TIMES— Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kesulitan tembus di daerah pemilihan (dapil) 3 Banggai.
Sulitnya partai berlambang Kabah ini meraih suara signifikan sehingga menghasilkan kursi, karena di dapil kepala burung itu jumlah wajib pilih berimbang antara muslim dan nonmuslim.
Ketua DPC PPP Kabupaten Banggai, H. Sophansyah Yunan kepada sejumlah wartawan bertempat media center KPU Banggai, Minggu (14/05/2023) memberi jawaban atas realita setiap perhelatan pemilu legislatif di Kabupaten Banggai itu.
Ia mengaku telah berkomunikasi dengan para konstituen di dapil 3 Banggai.
Inti dari audiens itu kata Haji Opan sapaannya bahwa yang mereka pilih bukan agama. Akan tetapi figur caleg yang didorong PPP.
Dan figur yang diakomodir PPP melalui dapil 4 kursi itu diyakini Haji Opan mampu membawa aspirasi masyarakat dari Kecamatan Masama, Lamala, Balantak, Balantak Selatan dan Balantak Utara.
“Saya tegaskan ulang bahwa bukan pilih agama, tapi figur,” ucap Haji Opan.
Selama beberapa kali pemilu di Kabupaten Banggai, khusus dapil 3 Banggai didominasi partai nasionalis.
Partai partai yang langganan kursi dari dapil itu adalah Partai NasDem, Partai Golkar, PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. *
Discussion about this post