Luwuk Times
Kamis, Mei 22, 2025
  • Login
  • Beranda
  • Banggai
    • Religi
    • Kesehatan
    • Ekonomi
  • DKISP
    • Prokopim
    • Nasional
    • Internasional
  • Kriminal
    • Parpol
    • Pemilu 2024
    • Pilkada 2024
  • DPRD Banggai
    • Pilkada
    • Pemilu
  • Sulteng
    • Kecamatan
    • Tojo Unauna
  • Luwuk
    • Tekno
    • Kampus
    • Pendidikan
  • Info JOB Tomori
    • Info Mining KFM
    • Info Disdikbud
    • Info Bapenda
    • Info Dispora
    • Info Unismuh
    • Info PUPR
  • Opini
    • Kolom Muhadam
    • Tips
    • Kolom Cudy
    • Foto Bicara
    • ATR/BPN Banggai
  • Semua
    • Olahraga
    • Porkab 2025
    • Info BPBD
    • Info Dinsos
    • Info Disnakeswan
    • Info TPHP
    • Info Damkar
    • Kolom Syarif
    • Bangkep
    • Balut
    • Sosok
    • Ramadhan Berkah
    • Video
  • Beranda
  • Banggai
    • Religi
    • Kesehatan
    • Ekonomi
  • DKISP
    • Prokopim
    • Nasional
    • Internasional
  • Kriminal
    • Parpol
    • Pemilu 2024
    • Pilkada 2024
  • DPRD Banggai
    • Pilkada
    • Pemilu
  • Sulteng
    • Kecamatan
    • Tojo Unauna
  • Luwuk
    • Tekno
    • Kampus
    • Pendidikan
  • Info JOB Tomori
    • Info Mining KFM
    • Info Disdikbud
    • Info Bapenda
    • Info Dispora
    • Info Unismuh
    • Info PUPR
  • Opini
    • Kolom Muhadam
    • Tips
    • Kolom Cudy
    • Foto Bicara
    • ATR/BPN Banggai
  • Semua
    • Olahraga
    • Porkab 2025
    • Info BPBD
    • Info Dinsos
    • Info Disnakeswan
    • Info TPHP
    • Info Damkar
    • Kolom Syarif
    • Bangkep
    • Balut
    • Sosok
    • Ramadhan Berkah
    • Video
No Result
View All Result
Morning News
  • Beranda
  • Pilkada2024'
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Daerah
  • Kecamatan
No Result
View All Result
Home Kolom Muhadam

Produk Akhir Revolusi Mental

Redaksi by Redaksi
11 Oktober 2024
in Kolom Muhadam
0
Produk Akhir Revolusi Mental

Muhadam Labolo

Oleh: Muhadam Labolo

SEPULUH tahun pasca Mulyono berkuasa mentalitas bangsa tak banyak berubah. Padahal mentalitas itulah yang menjadi fokus garapan ketika Ia memulai debut perdana sebagai presiden ketujuh. Ia dengan percaya diri melafalkan mantera tentang apa yang disebut Revolusi Mental. Selanjutnya dibungkus rapi sebagai visi berjudul nawa-cita. Diterjemahkan kedalam sistem perencanaan.

Revolusi mental yang ditujukan pada perubahan radikal dibidang politik, ekonomi dan sosial budaya pada akhirnya meninggalkan antitesa yang mencemaskan. Politik lebih memproduksi kepemimpinan korup ketimbang memandu warga yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur. Korupsi menjadi wabah paling akut yang sulit dicari penawarnya.

Sejak pilkada diterapkan hingga 2024, lebih 503 kepala daerah, 2.496 birokrat, 5 ketua partai, 27 kepala lembaga/menteri, dan lebih 500 wakil rakyat mendekam di buih (Prasodjo, 2024). Politik tak mampu menghentikan, bahkan terperangkap pada urusan prosedur yang tak efisien mengorbankan isi perut rakyat. Padahal prosedur hanya soal bagaimana meraih tujuan utama, kesejahteraan.

Kelemahan mekanisme politik telah mengentalkan politik dinasti di pusat dan daerah, demagog demokrasi, politisasi birokrasi, pelunturan institusi hukum, kegagalan HAM, kerusakan lingkungan akibat barter kekuasaan, konflik agraria yang berkepanjangan, kriminalisasi, serta menipisnya kebebasan sipil di ruang publik.

Ekonomi tak memproduksi kemandirian. Rumah tangga negara ditanggung rente oleh pajak yang dibebankan pada rakyat. Ekonomi milik kaum elit yang disusun sebagai usaha bersama oligarki. Negara lebih memperlihatkan gagasan Marx sebagai arena konflik antara Borju vs Proletar dibanding ide Hegel yang menawarkan keadilan dan kebebasan sebagai cita kolektif.

Baca Juga :  Korupsi dan Pajak

Kontribusi pajak sebesar 82,4 % menunjukkan kegagalan kemandirian ekonomi yang ditopang oleh sumber daya alam melimpah. Ia hanya menyumbang 7,4% dari sisa 17% (BPS, 2024). Singapura makmur di topang pajak, Brunei sejahtera di dukung sumber daya alam. Ironisnya kita punya pajak dan sumber daya alam namun gagal melampaui keduanya.

Problem ekonomi diindikasi oleh carut-marut APBN, projek strategis nasional, serta ketergantungan hutang pada Tiongkok. Ketergantungan itu terlihat pada kebutuhan domestik seperti beras, kentang, kedelai, daging, hingga garam pada negara lain. Kita tak sepenuhnya mampu berdiri di atas rapuhnya ketahanan pangan dan gizi. Warga meregang lewat keparahan stunting dan kemiskinan ekstrem.

Kemandirian budaya tak memperlihatkan realitas maju. Nalar publik rasanya lebih banyak tercemar toksin yang dibentuk buzzer & influenzer. Hyper informasi telah membentuk watak menelan informasi tanpa alat tapis. Negara menjadi semacam pabrik hoax terbesar yang hidup di era post truth untuk mengasuh kognisi, psiko, dan afeksi publik.

Baca Juga :  Relevansi Sekolah Gubernur Era Ottoman dan Indonesia

Kebudayaan berbangsa dan bernegara terasa mundur dari agenda yang disusun pasca runtuhnya orde baru. Negara, gagal memproduksi gagasan kecuali menelan mentah budaya dan kontrol bangsa asing. Kita bukan bangsa barat, bukan pula manusia timur tengah. Kita adalah manusia Indonesia dengan segala kelebihan dan kekurangan sebagaimana kritik Mochtar Lubis di tahun 1977.

Karakter minus bangsa tak berubah. Relasi patron client tumbuh subur di institusi hukum, hilangnya independensi lembaga-lembaga negara, runtuhnya sistem pendidikan, serta raibnya profesionalitas militer, polisi, dan birokrasi sipil. Kebijakan struktural itu seringkali berjumpa dengan realitas kultural yang membentuk perilaku asal bapake senang.

Sepertinya, kita didorong menemukan jawaban atas pertanyaan pakar pemerintahan Ryaas Rasyid (2024), darimanakah membenahi kehancuran bangsa akibat kegagalan revolusi mental selama 10 tahun terakhir ini. Ada baiknya rezim selanjutnya mendalami problematika pemerintahan dengan serius guna merekonstruksi retakan mentalitas yang kian terdistorsi.

Gambaran visi, misi, serta program unggulan pemerintah berikutnya ideal terkoneksi kuat pada postur kabinet yang sedang disusun. Bila perangkat kabinet tak berangkat dari nawa-dosa sebagai kegagalan revolusi mental, artinya kita membiarkan dan mungkin saja dengan sengaja merawat lubang besar yang ditinggalkan. Inilah kecemasan yang menghantui dibanding era keemasan yang menjadi mimpi. *

Pembaca 518
Tags: Muhadam LaboloProduk Akhir Revolusi Mental
Previous Post

Kampanye di Lamo Batui Banggai, “Manyala Ma Anti dan Om Bali”

Next Post

Kampanye di Gori-Gori, Paslon Bupati Banggai Sulianti Murad Paparkan 12 Program Unggulan

Rekomendasi untuk Anda

Populisme dan Lunturnya Pamor Birokrasi
Kolom Muhadam

Populisme dan Lunturnya Pamor Birokrasi

20 Mei 2025
Ijazah dan Tanggungjawab Civitas Akademik
Kolom Muhadam

Ijazah dan Tanggungjawab Civitas Akademik

19 Mei 2025
Mendudukkan Ormas Dalam Bingkai Bernegara
Kolom Muhadam

Mendudukkan Ormas Dalam Bingkai Bernegara

6 Mei 2025
Toxic Mematikan Otonomi Daerah
Kolom Muhadam

Toxic Mematikan Otonomi Daerah

28 April 2025
Mitos Kelas dan Urusan Mengelola Negara
Kolom Muhadam

Mitos Kelas dan Urusan Mengelola Negara

29 Maret 2025
Retret Kepala Daerah
Kolom Muhadam

Retret Kepala Daerah

23 Februari 2025
Pagar Laut dan Kewenangan Pemda
Kolom Muhadam

Pagar Laut dan Kewenangan Pemda

23 Januari 2025
Relasi Status Daerah dan Mekanisme Pilkada
Kolom Muhadam

Relasi Status Daerah dan Mekanisme Pilkada

18 Januari 2025
Kota Palu dan Geliat Maju
Kolom Muhadam

Kota Palu dan Geliat Maju

13 Januari 2025
Next Post
Kampanye di Gori-Gori, Paslon Bupati Banggai Sulianti Murad Paparkan 12 Program Unggulan

Kampanye di Gori-Gori, Paslon Bupati Banggai Sulianti Murad Paparkan 12 Program Unggulan

Discussion about this post

Raker IPI di Masama, Ini Pesan Kadisdikbud Banggai Buat Para Penilik

Raker IPI di Masama, Ini Pesan Kadisdikbud Banggai Buat Para Penilik

21 Mei 2025
Sekum KONI Sulteng Apresiasi Panpel Porkab V Banggai

Sekum KONI Sulteng Apresiasi Panpel Porkab V Banggai

21 Mei 2025
Pesan Menteri Nusron: Jaga Sertipikat dan Manfaatkan Tanah secara Produktif

Pesan Menteri Nusron: Jaga Sertipikat dan Manfaatkan Tanah secara Produktif

21 Mei 2025
Terpilih Aklamasi, Amirudin Pimpin Pengkab PASI Banggai 2 Periode

Terpilih Aklamasi, Amirudin Pimpin Pengkab PASI Banggai 2 Periode

21 Mei 2025
Gubernur Sulteng Hadiri Sarasehan Geopolitik Global di Gedung MPR

Gubernur Sulteng Hadiri Sarasehan Geopolitik Global di Gedung MPR

20 Mei 2025

Pilihan Pembaca Pekan Ini

  • KM Sinabung dan KM Sabuk Nusantara Jalani Docking, Pelni Luwuk Umumkan Jadwal Baru KM Tilongkabila

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menghadapi Porkab V Banggai 24 Camat Galau, Ada Apa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ditinggalkan Cale, Didi Hinelo Isi Ketua Harian KONI Banggai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tugas Penting AT–FM Periode Kedua Adalah Pemekaran Provinsi Sulawesi Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Program Pemutihan Pajak di Sulteng, Palu dan Banggai Kontribusi Terbesar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemuda Perantau Asal Pongian Tewas Bersimbah Darah di Balut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Romi Botutihe Diminta Mundur Jika Tak Mampu Tingkatkan Penerimaan PDAM Banggai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Juni 2025, Proyek Kolam Renang Kilongan dan Mess Pemda Banggai di Palu Action

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Praktisi Hukum Dukung Rencana Bupati Banggai Amirudin Pecat ASN Melanggar Netralitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luwuk Ibu Kota Provinsi Sulawesi Timur Layak dan Pantas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
No Result
View All Result

ARSIP

KATEGORI

  • ATR/BPN Banggai
  • Balut
  • Banggai
  • Bangkep
  • DKISP
  • DPRD Banggai
  • Ekonomi
  • Foto Bicara
  • Info Bapenda
  • Info BPBD
  • Info Damkar
  • Info Dinsos
  • Info Disdikbud
  • Info Disnakeswan
  • Info Dispora
  • Info JOB Tomori
  • Info Mining KFM
  • Info PUPR
  • Info TPHP
  • Info Unismuh
  • Internasional
  • Kampus
  • Kecamatan
  • Kesehatan
  • Kolom Cudy
  • Kolom Muhadam
  • Kolom Syarif
  • Kriminal
  • Luwuk
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Parpol
  • Pemilu 2024
  • Pendidikan
  • Pilkada
  • Pilkada 2024
  • Porkab 2025
  • Prokopim
  • Ramadhan Berkah
  • Religi
  • Sosok
  • Sulteng
  • Tekno
  • Tips
  • Tojo Unauna
  • Umum
  • Video

Alamat Redaksi

Jalan G. Lompobatang No. 68 Kelurahan Baru Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Banggai
    • Religi
    • Kesehatan
    • Ekonomi
  • DKISP
    • Prokopim
    • Nasional
    • Internasional
  • Kriminal
    • Parpol
    • Pemilu 2024
    • Pilkada 2024
  • DPRD Banggai
    • Pilkada
    • Pemilu
  • Sulteng
    • Kecamatan
    • Tojo Unauna
  • Luwuk
    • Tekno
    • Kampus
    • Pendidikan
  • Info JOB Tomori
    • Info Mining KFM
    • Info Disdikbud
    • Info Bapenda
    • Info Dispora
    • Info Unismuh
    • Info PUPR
  • Opini
    • Kolom Muhadam
    • Tips
    • Kolom Cudy
    • Foto Bicara
    • ATR/BPN Banggai
  • Semua
    • Olahraga
    • Porkab 2025
    • Info BPBD
    • Info Dinsos
    • Info Disnakeswan
    • Info TPHP
    • Info Damkar
    • Kolom Syarif
    • Bangkep
    • Balut
    • Sosok
    • Ramadhan Berkah
    • Video

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!