DKISP Kabupaten Banggai

Luwuk

Produksi Sampah di Teluk Lalong Luwuk Bisa Capai 6 Ton

555
×

Produksi Sampah di Teluk Lalong Luwuk Bisa Capai 6 Ton

Sebarkan artikel ini
Empat perahu motor yang digunakan untuk membersihkan sampah pada kawasan Teluk Lalong Luwuk Kabupaten Banggai. (Foto: Istimewa)

Luwuk Times— Peredaran sampah plastik kian sulit dikendalikan.

Selain dari produsen air mineral juga dari UMKM di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai yang menjajakan minuman berkemesan plastik sekali pakai.

Bahkan, jika dikalkulasi, jumlahnya bisa menembus 6 ton dalam satu tahun yang bermuara ke Teluk Lalong Luwuk, sehingga perlunya pengelolaan sampah agar tidak bermuara ke laut.

Baca:  Bosanyo Masama Sebut Cuitan Fadly Aktor di Medsos Provokatif

Anggota LSM GAM Banggai, Bahar, mengungkapkan selama memungut sampah di Teluk Lalong sejak Juli 2022 hingga saat ini sudah hampir menyentuh 1 ton.

“Kalau sampai bulan Juli 2023 atau 1 tahun, jumlah sampah plastik ini bisa sampai 1 ton,” tutur Bahar dalam siaran pers LSM GAM Banggai pada Rabu, 8 Maret 2023.

Baca:  Vaksinasi Kadin Banggai untuk UMKM dan Karyawan Swasta

Jumlah sampah plastik itu terdiri dari kemasan minuman mineral berukuran 240 mililiter, penutup botol plastik, kemasan deterjen, kemasan gelas plastik sekali pakai dari UMKM yang menjajakan minuman, hingga sampah saset berlapis foil.

Saset berlapis foil biasanya terdapat pada produk kemasan makanan, minyak, maupun produk perawatan tubuh seperti sabun cair dan sampo.

error: Content is protected !!