LUWUK, Luwuktimes.id – Selain sederet program pemberdayaan bagi masyarakat, pasangan calon (paslon) bupati/wakil bupati Banggai, Sulianti Murad-Zainal Abidin Alihamu juga memiliki program andalan lainnya.
Salah satunya adalah Sistem Layanan Birokrasi Berbasis Digital atau SLBBD. Lewat program ini diyakini Sulianti Murad tidak akan ada pejabat di lingkup Pemda Banggai yang berani melakukan tindak pidana korupsi.
“Melalui sistem layanan birokrasi berbasis digital, semua akan dilakukan secara transparan dan tepat sasaran. Tidak ada yang namanya pilih kasih atau anak emas dalam memberikan bantuan. Semuanya diberlakukan secara proporsional,” kata Sulianti dihadapan warga Kelurahan Mangkio Baru, Kecamatan Luwuk, Senin (2/11) malam.
Dengan metode ini sambung calon bupati yang diusung Gerindra-PAN ini, tidak ada pejabat yang berani melakukan korupsi terhadap kebijakan dalam penyaluran bantuan. “Korupsi akan kita basmi lewat penerapan sistem layanan birokrasi berbasis digital,” tegasnya.
Untuk kesekian kalinya, Sulianti Murad menegaskan bahwa paslon HATIMU hadir bukan untuk berjanji. Akan tetapi untuk menyelesaikan persoalan yang berkembang di tengah masyarakat.
“Hatimu tidak banyak cerita, tapi ahli mengeksekusi program. Kalau banyak cerita nantinya yang terjadi hanya banyak janji dan tidak mampu direalisasikan,” ucap Sulianti Murad. *
(nas/yan)
Discussion about this post