**) Ikuti Luwuk Times di Google News
BANGKEP – Penyediaan air bersih di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), dari tahun ke tahun terus mendapat perhatian dari pemerintah.
Kabupaten Bangkep yang sebagian besar wilayahnya didominasi perbukitan karst yang sulit untuk menyimpan air tanah. Kondisi tersebut mengakibatkan sebagian lahan di Bangkep kering, tandus dan kurang subur.
Dengan kondisi alam yang demikian mengharuskan pemerintah kabupaten (Pemkab) Bangkep, harus kerja ekstra dalam penyiapan kebutuhan air bersih bagi warganya.
Tahun 2024 ini Pemkab Bangkep patut bersyukur, karena pemerintah pusat telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp.13.999.000.000 untuk proyek peningkatan sistem penyediaan air minum (SPAM) jaringan perpipaan dalam Kota Salakan, lewat Dana alokasi khusus (DAK Penugasan) perluasan SPAM jaringan perpipaan Askes Rumah Sakit Salakan dan Pasar Kecamatan Tinangkung
Diharapkan dengan adanya kucuran anggaran Rp. 13 miliar lebih dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024, permasalahan air bersih yang telah bertahun-tahun menjadi keluhan masyarakat Bangkep, utamanya masyarakat yang ada di Kota Salakan, lebih khusus Rumah Sakit Trikora Salakan dan pasar Kecamatan Tinangkung akan dapat teratasi.
Hasil pantauan Luwuk Times di lapangan, Minggu (08/12/2024), pekerjaan tengah berlangsung. Galian dengan kedalam 30-40 cm telah digali. Sementara beberapa pekerja terlihat menyiapkan pipa yang akan ditanam.
Menurut para pekerja, jika tidak kendala, paling lambat seminggu pipa sudah terpasang semuanya.
Pejabat pembuat komitmen (PPK), Aswanto yang dikonfirmasi menjelaskan, pekerjaan sudah mendekati selesai. Progresnya sudah 90 persen lebih.
Pekerjaan di lapangan telah berjalan sesuai schedule. Adapun pekerjaan yang tersisa saat ini tinggal pemasangan pipa.
“Insya Allah pertengahan bulan ini pemasangan pipa akan selesai dan air sudah dapat dialirkan,” terang Aswanto, PPK DAK Penugasan tahun 2024. *
Reporter Setiyo Utomo
Discussion about this post