Banggai, Luwuk Times— Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai menggelar rapat kerja (Raker) Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Kabupaten Banggai.
Kegiatan selama 2 hari, Selasa-Rabu (20-21/05/2025) itu, berlangsung SDN Tangeban Kecamatan Masama Kabupaten Banggai.
Sebelum memulai Raker, ada penampilan Tarian Melabot atau penyambutan tamu, oleh para siswa SDN 1 Tangeban. Tidak kalah serunya penampilan grup senam Indonesia Hebat oleh anak didik TK Negeri Tangeban.
Mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai, Syafrudin Hinelo, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, Syamsul Bahri Lanta secara resmi membuka Raker tersebut.
Ada beberapa hal yang menjadi penekanannya. Kepada Penilik se Kabupaten Banggai agar meningkatkan kompetensinya.
Penilik juga ia harapkan agar disiplin dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Hal itu mendasari Instruksi Bupati Banggai bahwa tahun 2025 merupakan langkah awal penegakkan disiplin ASN pada lingkungan Pemda Banggai.
“Mereka ASN yang tidak mengindahkan instruksi Bupati Banggai, maka akan mendapat sanksi tegas sesuai tingkat kesalahannya,” tandasnya.
Ia juga menaruh harapan kepada Penilik se Kabupaten Banggai agar proaktif dalam melaksanakan tusinya.
Tentu saja dalam rangka membantu menyukseskan salah satu program unggulan Bupati Banggai melalui inovasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai, yakni program “Ade Kembali Sekolah”.
Pesan tak kalah penting lainnya, kepada Penilik agar menjadi garda terdepan dalam menyukseskan program “Ade Kembali Sekolah”.
“Proaktif memberdayakan PKBM disekitar wilayah tugas masing-masing,” ucapnya.
Kabid PAUD Syamsul juga menekankan, Penilik se Kabupaten Banggai mampu membuat perencanaan strategis, menyesuaikan program Pemda Banggai sebagaimana tertuang dalam bukti fisik dokumen rencana kerja tahun dan triwulan. Hal itu untuk menjadi bahan acuan dalam melaksanakan tusinya.
Fokus Raker

Adapun agenda Raker Penilik terfokus beberapa hal. Antaranya, pembahasan tentang rumusan dokumen rencana kerja triwulan II pemantauan pengendalian mutu dan evaluasi dampak program PAUDNI se Kabupaten Banggai.
Dalam pembahasan itu, peserta Raker merumuskan dokumen rencana kerja triwulan II.
Data itu yang akan menjadi bahan acuan penilik se Kabupaten Banggai dalam melaksakan tusinya pada satuan lembaga binaan masing-masing.
Membahas tentang surat edaran Gubernur Propinsi Sulawesi Tengah, perihal larangan menggelar wisuda bagi anak-anak PAUD.
“Peserta Raker sepakat untuk menyampaikan kepada para Kepala Pengelola Satuan PAUD binaan. Agar melaksanakan prosesi penamatan peserta didiknya secara sederhana,” tutupnya
Selain Raker, agenda lainnya adalah Sosialisasi Sinergitas Bersama Kordik (Komite Koordinasi Pendidikan) dan Penilik se Kabupaten Banggai.
Tujuannya untuk memaksimalkan sistem pelaporan bulanan tentang keadaan sekolah melalui aplikasi “Rumah Data Laporan (RUDAL).
Kepala Sapras Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banggai, Yuliati Lamaka, S,Si. menjadi pematerinya. *
Sofyan Labolo
Discussion about this post