Luwuk Times
Senin, Mei 19, 2025
  • Login
  • Beranda
  • Banggai
    • Religi
    • Kesehatan
    • Ekonomi
  • DKISP
    • Prokopim
    • Nasional
    • Internasional
  • Kriminal
    • Parpol
    • Pemilu 2024
    • Pilkada 2024
  • DPRD Banggai
    • Pilkada
    • Pemilu
  • Sulteng
    • Kecamatan
    • Tojo Unauna
  • Luwuk
    • Tekno
    • Kampus
    • Pendidikan
  • Info JOB Tomori
    • Info Mining KFM
    • Info Disdikbud
    • Info Bapenda
    • Info Dispora
    • Info Unismuh
    • Info PUPR
  • Opini
    • Kolom Muhadam
    • Tips
    • Kolom Cudy
    • Foto Bicara
    • ATR/BPN Banggai
  • Semua
    • Olahraga
    • Porkab 2025
    • Info BPBD
    • Info Dinsos
    • Info Disnakeswan
    • Info TPHP
    • Info Damkar
    • Kolom Syarif
    • Bangkep
    • Balut
    • Sosok
    • Ramadhan Berkah
    • Video
  • Beranda
  • Banggai
    • Religi
    • Kesehatan
    • Ekonomi
  • DKISP
    • Prokopim
    • Nasional
    • Internasional
  • Kriminal
    • Parpol
    • Pemilu 2024
    • Pilkada 2024
  • DPRD Banggai
    • Pilkada
    • Pemilu
  • Sulteng
    • Kecamatan
    • Tojo Unauna
  • Luwuk
    • Tekno
    • Kampus
    • Pendidikan
  • Info JOB Tomori
    • Info Mining KFM
    • Info Disdikbud
    • Info Bapenda
    • Info Dispora
    • Info Unismuh
    • Info PUPR
  • Opini
    • Kolom Muhadam
    • Tips
    • Kolom Cudy
    • Foto Bicara
    • ATR/BPN Banggai
  • Semua
    • Olahraga
    • Porkab 2025
    • Info BPBD
    • Info Dinsos
    • Info Disnakeswan
    • Info TPHP
    • Info Damkar
    • Kolom Syarif
    • Bangkep
    • Balut
    • Sosok
    • Ramadhan Berkah
    • Video
No Result
View All Result
Morning News
  • Beranda
  • Pilkada2024'
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Daerah
  • Kecamatan
No Result
View All Result
Home Opini

Sastra Sebagai Kritik

Redaksi by Redaksi
8 September 2023
in Opini
0
Sastra Sebagai Kritik

Oleh: Supriadi Lawani

NIKOLAI Chernyshevsky, seorang penulis, filsuf, dan kritikus sosial Rusia abad ke-19, memiliki pandangan yang penting tentang seni dalam karyanya yang terkenal, “What Is to Be Done?” (“Что делать?” dalam bahasa Rusia), yang diterbitkan pada tahun 1863.

Dalam karyanya ini, ia menyatakan pandangan kontroversialnya tentang seni.

Chernyshevsky menganggap seni sebagai alat yang kuat untuk membentuk pandangan dan perilaku sosial.

Dia berpendapat bahwa seni harus memiliki nilai moral yang tinggi dan harus berfungsi untuk meningkatkan moralitas dan kesejahteraan masyarakat.

Baginya, seni seharusnya tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai alat untuk mengubah masyarakat.

Dalam pemikiran Chernyshevsky, seni harus mencerminkan idealisme sosial, dan seniman seharusnya menjadi “ingenieur de l’âme” atau “insinyur jiwa,” yang bertugas memandu orang-orang menuju perbaikan moral dan sosial.

Pandangan ini sangat mencerminkan pendekatannya yang kuat terhadap pengaruh sastra dan seni terhadap perubahan sosial dan politik. Bagi Chernyshevsky seni harus kritis.

Sastra Sebagai Seni

Sastra adalah salah satu bentuk seni yang paling tua dan kuat.

Ini adalah ekspresi kreatif manusia melalui kata-kata tertulis atau lisan untuk menciptakan karya yang mengandung nilai estetika, emosional, dan intelektual.

Berikut adalah beberapa cara di mana sastra dianggap sebagai seni:

Pertama Ekspresi Kreatif: Penulis sastra menggunakan bahasa untuk menciptakan karya-karya yang menggambarkan pikiran, perasaan, dan pengalaman manusia. Ini adalah bentuk ekspresi kreatif yang memungkinkan mereka untuk menyampaikan gagasan, emosi, dan pemikiran mereka dengan cara yang unik.

Baca Juga :  Polisi, Demokrasi dan Kemanusiaan

Kedua Estetika: Sastra memiliki nilai estetika yang kuat. Penulis sering memperhatikan gaya, penggunaan bahasa, dan struktur naratif untuk menciptakan karya yang indah dan memikat secara artistik. Karya sastra sering dianggap sebagai seni visual yang menggambarkan gambar-gambar dan nuansa dengan kata-kata.

Ketiga Emosi dan Empati: Sastra memiliki kemampuan untuk menggerakkan emosi pembaca atau penonton. Karya sastra dapat menghadirkan pengalaman emosional yang mendalam dan menginspirasi empati terhadap karakter dan situasi yang digambarkan dalam cerita.

Keempat Penafsiran yang Beragam: Seperti seni pada umumnya, sastra dapat diinterpretasikan dengan beragam cara oleh pembaca yang berbeda. Ini memberikan ruang bagi pengalaman yang unik dan beragam saat membaca atau menikmati karya sastra.

Kelima Refleksi Kehidupan dan Manusia: Sastra sering menjadi cermin kehidupan manusia, masyarakat, dan kondisi manusia. Ini dapat mengangkat isu-isu sosial, politik, budaya, dan filosofis yang memicu pemikiran mendalam tentang kondisi manusia.

Keenam Pengaruh Budaya: Karya sastra dapat memiliki pengaruh yang signifikan pada budaya dan masyarakat. Mereka dapat membentuk pemikiran, nilai-nilai, dan pandangan dunia generasi-generasi berikutnya.

Secara keseluruhan, sastra dianggap sebagai seni karena kemampuannya untuk menginspirasi, menghibur, dan mempengaruhi manusia dengan cara yang mendalam dan beragam.

Baca Juga :  Orang Kaya dan Politik di Banggai, Kekayaan sebagai Kepantasan

Ini adalah medium yang kuat untuk mengekspresikan kreativitas dan merenungkan berbagai aspek eksistensi manusia.

Sastra Sebagai Kritik

Sastra seringkali berfungsi sebagai alat kritik terhadap masyarakat, budaya, dan politik.

Penulis sering menggunakan karya sastra mereka untuk mengungkapkan pandangan kritis tentang berbagai isu sosial dan politik.

Melalui cerita, puisi, atau drama, sastra dapat menyampaikan pesan-pesan yang memprovokasi pemikiran dan mengajak pembaca atau penonton untuk merenungkan aspek-aspek tertentu dalam kehidupan mereka.

Contoh-contoh klasik seperti “1984” karya George Orwell atau “Animal Farm” juga karya Orwell adalah contoh bagaimana sastra dapat digunakan sebagai kritik sosial dan politik terhadap totalitarisme dan korupsi kekuasaan.

Begitu pula dengan karya-karya seperti “To Kill a Mockingbird” karya Harper Lee yang mengkritik ketidakadilan rasial dan “Brave New World” karya Aldous Huxley yang merenungkan dampak teknologi terhadap masyarakat.

Di Indonesia kita mengenal Pramudya Ananta Toer, Khairil Anwar, WS Rendra dan Wiji Thukul sastrawan kritis yang menyumbang banyak bagi dunia dan kemanusiaan.

Jadi, sastra memiliki peran yang kuat dalam membawa kritik terhadap berbagai aspek kehidupan manusia dan membantu kita memahami dunia dengan sudut pandang yang lebih dalam dan kritis.

Bagi saya sastra yang tidak kritis adalah sastra yang menghambah pada kekuasaan. *

Penulis adalah aktivis dan praktisi hukum

Pembaca 1,269
Tags: SastraSupriadi Lawani
Previous Post

Hari Pelanggan Nasional Tahun 2023, Adira Menyapa Sahabat

Next Post

Terlibat Narkoba, Tiga Pemuda di Banggai Ditangkap Polisi

Rekomendasi untuk Anda

Dramaturgi dalam Politik Tikungan: Adegan Ini untuk Melawan Siapa?
Opini

Dramaturgi dalam Politik Tikungan: Adegan Ini untuk Melawan Siapa?

22 April 2025
Siapa pun Pemenangnya, yang Kalah Adalah Kita
Opini

Siapa pun Pemenangnya, yang Kalah Adalah Kita

15 April 2025
Obrak-Abrik Pinasa, Poros Tengah Berjaya
Opini

Obrak-Abrik Pinasa, Poros Tengah Berjaya

14 April 2025
Ambisi Kekuasaan Sulianti Murad: Menodai Demokrasi Banggai
Opini

Ambisi Kekuasaan Sulianti Murad: Menodai Demokrasi Banggai

13 April 2025
Marak Pelecehan Seksual di Lingkungan Pendidikan, Mengapa Terus Terjadi?
Opini

Marak Pelecehan Seksual di Lingkungan Pendidikan, Mengapa Terus Terjadi?

20 Maret 2025
Melatih Integritas Diri Melalui Puasa Ramadhan
Opini

Melatih Integritas Diri Melalui Puasa Ramadhan

10 Maret 2025
Pemimpin Baru dalam Bingkai Demokrasi, Menjanjikan Harapan?
Opini

Harga Rumah Melambung, Gaji Stagnan: Masa Depan Gen Z Suram?

7 Maret 2025
Kompetensi Vs Kepentingan
Opini

Kompetensi Vs Kepentingan

21 Februari 2025
Benci Tapi Rindu
Opini

Benci Tapi Rindu

8 Februari 2025
Next Post
Terlibat Narkoba, Tiga Pemuda di Banggai Ditangkap Polisi

Terlibat Narkoba, Tiga Pemuda di Banggai Ditangkap Polisi

Discussion about this post

Ijazah dan Tanggungjawab Civitas Akademik

Ijazah dan Tanggungjawab Civitas Akademik

19 Mei 2025
Praktisi Hukum Irfan Bungaadjim Desak 3 Kades di Toili Banggai Dipecat

Praktisi Hukum Dukung Rencana Bupati Banggai Amirudin Pecat ASN Melanggar Netralitas

18 Mei 2025
Tryou di Sulsel, ISSI Banggai Membawa Hasil Maksimal

Tryou di Sulsel, ISSI Banggai Membawa Hasil Maksimal

18 Mei 2025
811 Sertipikat Konsolidasi Tanah di Bantul Siap Diserahkan Menteri Nusron

811 Sertipikat Konsolidasi Tanah di Bantul Siap Diserahkan Menteri Nusron

18 Mei 2025

Pemkel Kilongan Permai Tegaskan Masalah Anjing Liar Sudah Lama Diatasi

18 Mei 2025

Pilihan Pembaca Pekan Ini

  • Pemuda Perantau Asal Pongian Tewas Bersimbah Darah di Balut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menghadapi Porkab V Banggai 24 Camat Galau, Ada Apa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KM Sinabung dan KM Sabuk Nusantara Jalani Docking, Pelni Luwuk Umumkan Jadwal Baru KM Tilongkabila

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tim Penyelamat Perusahaan Minta Orang Luar jangan Campuri Internal PDAM Banggai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fajar Tewas Ditikam di Balut, Keluarga Korban Desak APH Tangkap Semua Pelaku!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bimtek Pendaftaran Porkab V Banggai, Ebing Undang 24 Camat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaji Dibayar 14 Mei, Aktivitas PDAM Banggai Kembali Aman dan Nyaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mencuri di Luwuk Selatan, Warga Lamo ini Ditangkap di Pagimana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tugas Penting AT–FM Periode Kedua Adalah Pemekaran Provinsi Sulawesi Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Romi Botutihe Diminta Mundur Jika Tak Mampu Tingkatkan Penerimaan PDAM Banggai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
No Result
View All Result

ARSIP

KATEGORI

  • ATR/BPN Banggai
  • Balut
  • Banggai
  • Bangkep
  • DKISP
  • DPRD Banggai
  • Ekonomi
  • Foto Bicara
  • Info Bapenda
  • Info BPBD
  • Info Damkar
  • Info Dinsos
  • Info Disdikbud
  • Info Disnakeswan
  • Info Dispora
  • Info JOB Tomori
  • Info Mining KFM
  • Info PUPR
  • Info TPHP
  • Info Unismuh
  • Internasional
  • Kampus
  • Kecamatan
  • Kesehatan
  • Kolom Cudy
  • Kolom Muhadam
  • Kolom Syarif
  • Kriminal
  • Luwuk
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Parpol
  • Pemilu 2024
  • Pendidikan
  • Pilkada
  • Pilkada 2024
  • Porkab 2025
  • Prokopim
  • Ramadhan Berkah
  • Religi
  • Sosok
  • Sulteng
  • Tekno
  • Tips
  • Tojo Unauna
  • Umum
  • Video

Alamat Redaksi

Jalan G. Lompobatang No. 68 Kelurahan Baru Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Banggai
    • Religi
    • Kesehatan
    • Ekonomi
  • DKISP
    • Prokopim
    • Nasional
    • Internasional
  • Kriminal
    • Parpol
    • Pemilu 2024
    • Pilkada 2024
  • DPRD Banggai
    • Pilkada
    • Pemilu
  • Sulteng
    • Kecamatan
    • Tojo Unauna
  • Luwuk
    • Tekno
    • Kampus
    • Pendidikan
  • Info JOB Tomori
    • Info Mining KFM
    • Info Disdikbud
    • Info Bapenda
    • Info Dispora
    • Info Unismuh
    • Info PUPR
  • Opini
    • Kolom Muhadam
    • Tips
    • Kolom Cudy
    • Foto Bicara
    • ATR/BPN Banggai
  • Semua
    • Olahraga
    • Porkab 2025
    • Info BPBD
    • Info Dinsos
    • Info Disnakeswan
    • Info TPHP
    • Info Damkar
    • Kolom Syarif
    • Bangkep
    • Balut
    • Sosok
    • Ramadhan Berkah
    • Video

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!