LUWUK – Selama tiga tahun lebih memimpin Kabupaten Banggai, Bupati Amirudin telah mengucurkan bantuan penyertaan modal kepada 86 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se Kabupaten Banggai.
Adapun besaran anggaran yang telah didistribusi untuk kebutuhan penyertaan modal buat puluhan BUMDesa terhitung sejak 2021 sampai dengan 2024 itu sebesar Rp 9,2 miliar.
Bupati Banggai H. Amirudin kepada sejumlah wartawan belum lama ini juga memberi penjelasan tentang capaian penyertaan modal BUMDesa sampai dengan tahun 2024.
“Untuk mengakselerasi pencapaian program penyertaan modal BUMDesa sampai dengan Rp 500 juta untuk setiap BUMDesa, Pemerintah Kabupaten Banggai telah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 43 Tahun 2021 tentang Pembinaan dan Pengembangan BUMDesa,” kata Bupati Amirudin.
Ada beberapa point yang dipaparkan Amirudin pada momentum tersebut.
Direncanakan dalam kurun waktu lima tahun, Pemda dapat memberikan penyertaan modal BUMDesa aktif sampai dengan 500 juta rupiah untuk setiap BUMDesa yang telah memenuhi syarat administrasi dan tekhnis.
Dari ketentuan tersebut, lanjut Bupati Amirudin, APBD bukan satu-satu nya sumber penyertaan modal BUMDesa. Akan tetapi dimungkinkan untuk sumber penyertaan modal lainnya, seperti dari perbankan dan ABPDesa.
Desa yang terpilih menjadi penerima bantuan penyertaan modal BUMDesa dari Pemda Banggai sudah memenuhi beberapa indikator mekanisme penilaian yang telah ditetapkan. Salah satu indikator utama adalah BUMDesa berstatus aktif.
Dari total 291 desa, BUMDesa berstatus aktif sebanyak 135 BUMDesa. Dan kurang aktif 131 BUMDesa serta yang belum terbentuk sebanyak 25 BUMDesa.
Bupati Banggai juga menginformasikan, modal BUMDesa Saiti telah mencapai sebesar Rp 571 juta. Hal ini telah mencapai nilai modal sesuai dengan target sampai dengan Rp 500 juta.
Selain BUMDesa Saiti, BUMDesa Uling juga telah menunjukkan hal yang mengembirakan.
BUMDesa itu melakukan pengiriman arang tempurung ke luar Kabupaten Banggai sebagai komoditas ekspor. * yan
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan saluran WhatsApp Channel
Discussion about this post