YPSP juga menekankan untuk memperkuat seruan boikot yang diserukan oleh PDS, dan mengajak untuk memakai alternatif yang mendukung produk-produk lokal.
Menekankan bahwa Taufan Al-Aqsha telah menghentikan proyek Yahudisasi Masjid Al- Aqsha dan mengembalikan perjuangan Palestina ke kancah internasional dan garis depan.
Menyerukan kepada para cendekiawan, intelektual dan tokoh bangsa untuk memenuhi tanggung jawab mereka dan memimpin gerakan nyata untuk mendukung rakyat Palestina.
Seruan untuk melanjutkan gerakan untuk mendukung rakyat Palestina di segala bidang dan area sampai agresi militer di Gaza berhenti.
Menyebarkan foto dan video pembantaian yang dilakukan di Jalur Gaza, memaparkan semua data, informasi, dan angka-angka yang menggambarkan pemusnahan tragis terhadap warga sipil di Jalur Gaza,
Menekankan penolakan terhadap kebijakan dan standar ganda dalam apa yang disebut sebagai sistem nilai dan moral Barat terhadap pembantaian saudara kita di Jalur Gaza di tangan Zionis.
Memuji posisi Afrika Selatan dan seruannya di Mahkamah Internasional melawan penjajahan, memuji negara-negara yang bergabung dengannya, dan menyerukan kepada semua negara di dunia untuk mengajukan kasus-kasus melawan penjajahan di Pengadilan Pidana Internasional.
Memuji negara-negara yang telah mengakui Negara Palestina, dan menekankan bahwa ini adalah hasil dari perjuangan pembebasan Al-Aqsha, perjuangan rakyat Palestina yang sah, ketabahan rakyat Palestina dan tekad mereka untuk memenangkan hak-hak mereka.
Mengingatkan kembali pelanggaran penjajah terhadap hak-hak perempuan dan anak- anak, setelah dengan sengaja membunuh lebih dari 30.000 perempuan dan anak- anak.
Mengingatkan kembali pelanggaran hak asasi manusia dan hukum internasional yang dilakukan di Jalur Gaza.
Mengangkat masalah tahanan Palestina dan mengecam pelanggaran dan praktik kekejaman brutal yang mereka alami di penjara penjajah.
Menekankan bahwa apa yang dilakukan oleh para pejuang pada tanggal 7 Oktober adalah hak asasi yang mendasar bagi setiap orang yang berada di bawah penjajahan teroris.
Satu tahun setelah pertempuran Taufan Al-Aqsha dan proyek kebohongan dan narasi palsu penjajah Zionis yang mencoba menciptakan situasi internasional yang membenarkan kejahatan terhadap rakyat Palestina. Berikut adalah panduan untuk membantah fitnah Zionis tersebut:
Menegaskan bahwa berita yang diusung oleh penjajah Zionis pada peristiwa 7 Oktober tentang pasukan perlawanan adalah kebohongan belaka, sesuai dengan investigasi yang dikeluarkan oleh Associated Press, ditambah investigasi internal Zionis.
Menegaskan bahwa narasi dan rumor palsu yang dikeluarkan oleh Zionis hanya untuk menarik dukungan rakyat. Hal ini membuktikan dalamnya krisis tentara penjajah dan sulitnya mencapai keberhasilan militer di lapangan.
Menekan bahwa setelah satu tahun pertempuran, penjajah Zionis masih menderita dalam kekalahan politik, militer dan keamanan, dan penurunan kredibilitas internasionalnya.
“Memantau kebohongan yang dikeluarkan oleh Israel dan para pendukungnya, serta menanggapi dan membantahnya, terutama klaim penjajah bahwa perlawanan menggunakan wilayah-wilayah sipil, dan menekankan bahwa penjajah bertujuan untuk membenarkan kejahatan-kejahatannya terhadap rakyat kami melalui narasi ini,” demikian Ahed Abu Al Atta. * stp
Discussion about this post