Nah dengan mekarnya Sultim dari induknya Sulteng, maka No optimis roda perekonomian akan semakin berputar kencang.
“Pemekaran merupakan satu-satunya cara agar distribusi keuangan bisa semakin besar di wilayah Sulawesi. Tentu saja muaranya untuk kesejahteraan masyarakat,” kata No.
Jadi tekan dia, siapapun nantinya yang memimpin Sulteng hasil pilkada 2020, harus punya strategi khusus untuk pemekaran Sultim.
Karena ketika kepemimpinan Sulteng kedepan punya kepedulian terhadap ekonomi Sulawesi secara keseluruhan, maka pemekaran Sultim adalah suatu keharusan.
“Ekonomi kewilayaan yang korelasinya ke politik akan kewilayahan,” tutup mantan aktivis ini. *
Baca juga: Jangan Pilih Calon Gubernur Sulteng yang Tidak Dukung Sultim
(yan)
Discussion about this post