Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Bupati Banggai H. Amirudin menyikapi isi tuntutan aksi demo ratusan petani Kecamatan Batui dan Batui Selatan serta mahasiswa yang tergabung dalam Front Petani Batui Lingkar Sawit, Rabu (30/03/2022).
Bentuk respons dari aspirasi itu, orang nomor satu di Kabupaten Banggai ini membentuk tim kelompok kerja atau pokja.
Peran Pokja itu sendiri melakukan verifikasi di lapangan sehingga mendapatkan data untuk menjadi landasan dalam meninjau kembali kebijakan pihak perusahaan.
“Kami akan bentuk tim dengan melibatkan masyarakat dan pemerintah daerah Kabupaten Banggai. Untuk itu saya buatkan SK. Kemudian tim mulai bekerja. Dan setelah itu selesai baru kita meninjau perjanjian yang sebelumnya dibuat,” demikian penyampaian Bupati Banggai Amirudin saat menerima peserta aksi demo di kantor Bupati Banggai.
Sebelum bertemu Bupati Banggai, para pendemo bertandang di kantor DPRD Banggai.
Front petani Batui menuntut pemerintah daerah untuk bertanggung jawab atas konflik mereka yang terjadi selama bertahun-tahun dengan PT. Sawindo Cemerlang.
“Kami minta kepada Pemda Banggai untuk segera melaksanakan sebagaimana kesepakatan yang telah disepakati bersama pemerintah provinsi terkait kasus PT. Sawindo Cemerlang terhadap Petani Kecamatan Batui dan Batui Selatan,” ucap Sugianto Adjadar, koordinator lapangan dalam orasinya.
Sugianto menduga bahwa ada gratifikasi yang terjadi antara pihak PT. Sawindo Cemerlang dan pemerintah daerah Kabupaten Banggai.
“Kami menduga ada gratifikasi yang terjadi pasca pemerintah provinsi mengeluarkan berita acara kesepakatan,” sebut dia.
Peserta demo dengan menggunakan sejumlah kendaraan roda empat ini sempat berdilog dengan Ketua DPRD Banggai, Suprapto.
Dihadapan para petani dan mahasiswa, politisi PDIP ini berjanji akan menindak lanjuti berita acara dari pemerintah provinsi sebagimana fungsi pengawasan DPRD.
Tak hanya DPRD dan kantor Bupati Banggai. Peserta demo yang mendapat pengawalan aparat keamanan itu juga menggelar aksi dan orasinya di kantor Badan Pertanahan Kabupaten Banggai. *
Discussion about this post