Reporter Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuktimes.id— Informasi akan dibangunnya SPBU di Kelurahan Jole Kecamatan Luwuk Selatan Kabupaten Banggai, langsung mendapat respons Ketua Komisi 1 DPRD Sulteng, Sri Indrangsih Lalusu.
Diyakini politisi PDI Perjuangan ini, dengan akan dibangunnya SPBU baru itu, maka akan menjawab kelangkaan BBM di Luwuk, utamanya solar subsidi.
“Semoga dengan adanya SPBU baru, tidak terjadi lagi kelangkaan solar. Karena solar ini dipertanyakan, kemana dia? Siapa pemborong/pembeli di Banggai? Yang membuat mobil antrian tiap hari,” tulis Sri Lalusu.
Ataukah tanya senior banteng moncong putih ini, kuota yang kurang. Atau pula pabrik-pabrik atau usaha di daerah ini memakai solar subsidi.
“Saya kira ini perlu penelusuran. Karena kabupaten lain tidak seperti Luwuk. Ampana, Poso, Parimo selalu ada solar. Sedang Luwuk punya kenapa selalu kurang,” tanya Sri Lalusu.
Di tengah kelangkaan solar kata Sri Lalusu tentu konsekwensinya harganya menjadi mahal.
“Yang ada tentu harganya lebih mahal. Kemana solar subsidi di Luwuk,” tanya Sri Lalusu.
Dia juga membandingkan dengan Kabupaten Banggai Kepulauan dan Banggai Laut.
Disana kata Sri Lalusu, masih ada premium. Lantas kenapa di Banggai tidak ada. Yang ada hanyalah pertalite dan pertamax.
“Apakah sudah sesuai kocek rakyat?,” tanya dia.
Sebagai Ketua Komisi 1 DPRD Sulteng, pihaknya pernah mempertanyakan hal ini pada momentum rapat dengar pendapat (RDP) dengan menghadirkan pihak Pertamina. Termasuk saat kunjungan kerja di Pertamina pusat.
Jawaban Pertamina tegas yakni sudah mendistribusi ke setiap wilayah, yang didasarkan kuota sesuai kebutuhan daerah.
“Nah, kemana larinya solar-solar di Luwuk,” tanya Sri Lalusu lagi. *
Discussion about this post