Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Stok vaksin di Kabupaten Banggai saat ini sebanyak 13 ribu dosis. Jumlah ketersediaan vaksin jenis sinovac ini, belum ideal jika harus menggenjot target lebih dari 50 persen.
Pasalnya, warga Kabupaten Banggai yang sudah vaksinasi baru mencapai 24 persen.
Bupati Banggai, H. Amirudin kepada sejumlah wartawan usai membuka kegiatan vaksinasi oleh Forum Kota (FORKOT) Banggai, Senin (18/10) mengaku, meski ketersediaan vaksin cukup, namun Pemda Banggai terus meminta pasokan dari Pemprov Sulteng.
“Hari ini stok vaksin ada 13 ribu yang tersedia. Tapi kami tetap minta terus. Setiap 2-3 hari kita minta ke provinsi,” kata Bupati Amirudin.
Memang lanjut Bupati Amirudin, untuk mencapai target 50 persen warga tervaksinasi, masih membutuhkan banyak pasokan vaksin dari Pemprov.
“Dari 263 ribu warga sasaran vaksin di Kabupaten Banggai, berarti sekitar 130 ribu dosis vaksin yang dibutuhkan untuk mencapai 50 persen,” ucap Bupati Amirudin.
“Semakin banyak ketersediaan vaksin dari provinsi, maka semakin massif pula vaksinasi yang kami laksanakan,” kata Bupati.
Baca juga: Merawat Kearifan Lokal Melalui Gebyar Museum
Melalui sejumlah media, Bupati menyampaikan, Pemda meminta kepada semua organisasi kemasyarakatan agar dalam setiap melaksanakan kegiatan agar mencantumkan vaksinasi. Imbauan ini terkait dengan upaya mengejar target warga yang tervaksin.
“Karena kami mengejar target vaksinasi. Sehingga Kabupaten Banggai kami bisa turun pada level I. Nah, ketika berada di leval I, maka kegiatan masyarakat semakin lancar,” ucap Bupati Amirudin.
Yang terpenting tambah Bupati, bagaimana Pemdam Banggai memberikan perlindungan kepada masyarakat terhadap virus corona.
Meski kasus terkonfirmasi angkanya turun drastis, namun warga tidak bisa lalai.
“Corona tidak akan pernah hilang. Tapi dengan banyaknya yang divaksin, insya Allah bisa turun,” tutup Bupati Amirudin. *
Discussion about this post