IKLAN

Kecamatan

Syamsuarni Amirudin Gencar Sosialisasi Gerakan Transisi dari PAUD ke SD yang Menyenangkan

691
×

Syamsuarni Amirudin Gencar Sosialisasi Gerakan Transisi dari PAUD ke SD yang Menyenangkan

Sebarkan artikel ini
Editor: Sofyan Labolo Sumber Berita
Bunda PAUD Kabupaten Banggai Ir Hj Syamsuarni Amirudin saat mengunjungi PAUD di Kecamatan Lobu Kabupaten Banggai. (Foto: DKISP Banggai)

Luwuk Times, Lobu — Bunda PAUD Kabupaten Banggai, Ir. Hj. Syamsuarni Amirudin gencar sosialisasi tentang gerakan transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan ke sejumlah sekolah.

Jumat (04/08/2023), istri Bupati Banggai ini bertandang ke Kecamatan Lobu Kabupaten Banggai mengunjungi 2 PAUD disana.

Dalam kunjungan, Bunda PAUD kembali mengingatkan kepada para guru dan orang tua, bahwa tes membaca, menulis dan menghitung (calistung) tidak lagi menjadi syarat dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SD.

Karena itu merupakan salah satu poin yang termuat dalam Gerakan Transisi Dari PAUD ke SD Yang Menyenangkan.

“Kadang masih terjadi, anak-anak itu tidak diterima. Padahal sebenarnya dianjurkan agar pihak SD, jangan ada lagi tes calistung,” ujar Syamsuarni, saat mengunjungi PAUD Kelompok Belajar (KB) Tunas Harapan Bangsa, Desa Uha Uhangon, Kecamatan Lobu.

Baca:  Bupati Banggai Warning Perusahaan Nikel, Camat Pagimana : Mereka Tak Pernah Lapor CSR

Selain mendukung program Merdeka Belajar episode 24 yang dicanangkan Kemendikbudristek, larangan tes calistung sebagai syarat PPDB SD juga termuat dalam Permendikbudristek nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan.

Meski begitu, Syamsuarni menginginkan agar pengenalan calistung kepada anak-anak di jenjang PAUD dan TK dapat dilakukan dengan metode bermain. Sehingga proses belajar berlangsung seru dan menyenangkan.

Ia berharap sosialisasi tersebut dapat mengakhiri miskonsepsi tentang pemahaman calistung pada PAUD dan SD yang masih sangat kuat melekat di masyarakat dan di satuan pendidikan.

Baca:  Empat Point yang Harus Ditaati Cafe & Resto 168 Luwuk

“Memang tidak mudah, tapi pelan-pelan ini terus kita sosialisasikan,” ujarnya.

Untuk itu, Syamsuarni meminta kerja sama yang baik antara pihak SD dan TK melalui pembinaan Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai.

Kunjungan tersebut juga dimanfaatkan Bunda PAUD untuk berdialog dan mendengarkan aspirasi, baik dari pengurus PAUD, Koordinator Pendidikan Kecamatan Lobu, maupun orang tua murid.

Selepas dari Desa Uha Uhangon, Bunda PAUD melanjutkan kunjungannya di PAUD KB Kasih Ibu di Desa Nyibulan, Kecamatan Lobu. *

Tim Liputan DKISP Kabupaten Banggai

error: Content is protected !!