LUWUKTIMES.ID — Para atlet cabang olahraga (cabor) pétanque tidak perlu berkecil hati. Meskipun lapangannya menjadi korban, menyusul adanya proyek rehabilitasi Alun Alun Kota Luwuk, namun tahun ini juga lapangan cabor nya akan dibangun.
Garansi ini disampaikan Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Sekdispora) Kabupaten Banggai Ridwan Polopa, Selasa (16/01/2024).
“Mereka butuh latihan. Sehingga akan dibangun tahun ini. Dan lokasnya tetap disitu (Alun Alun Kota Luwuk). Letaknya diantara lapangan sepak takraw. Ada lahan kosong disitu,” kata Ridwan.
Sekdispora Banggai mengaku tidak mengetahui persis besaran anggaran untuk pembangunan lapangan pétanque. Karena itu menjadi kewenangan Dinas PUPR Kabupaten Banggai.
“Kalau soal anggarannya saya tidak tahu. Yang tahu itu PUPR. Nanti cari tahu saja pada PUPR besaran anggarannya,” ucap Ridwan.
Tapi yang pasti sambung Ridwan, tahun ini akan dibangun dua lapangan olahraga pétanque.
Meskipun pétanque merupakan salah satu olahraga baru di Kabupaten Banggai, namun atletnya mampu berbicara di tingkat regional.
Itu terbukti pada Porprov IX Sulteng tahun 2022 lalu. Para atlet pétanque Banggai mendulang sejumlah medali.
Bahkan pada PON Aceh-Sumut tahun 2024 ini, atlet pétanque Banggai atas nama Frisca Prisilia Monggui turut memperkuat kontingen Sulteng.
“Iya, para atlet pétanque kita punya prestasi. Jadi harus dibangunkan lapangan,” kata Ridwan Polopa.
Sebelumnya, lapangan cabor ini berada di Alun Alun Kelurahan Karaton. Pada Porprov Sulteng lalu, lapangan itu menjadi salah satu fasilitas yang digunakan.
Namun karena ada penataan Alun Alun Kota Luwuk, sehingga lapangan pétanque menjadi korban.
Sebagai gantinya, Pemda Banggai akan membangun kembali dua lapangan pétanque, yang tempatnya tak jauh dari lokasi lapangan sebelumnya. *
Baca: Komposisi Pengurus KONI Banggai 2023-2027 Diisi 60 Persen Wajah Baru
Discussion about this post