“Oleh karena itu, saya minta seluruh anggota Satgassus P3TPK menyikapi hal tersebut dengan terus berinovasi dan melakukan berbagai terobosan dalam upaya follow the suspect, follow the asset, follow the money, serta harus mencermati berbagai instrumen keuangan digital yang ada, karena berpotensi digunakan oleh para pelaku kejahatan untuk menyembunyikan atau mengkonversi hasil kejahatannya,” ujar Jaksa Agung RI.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Jaksa Agung RI mengingatkan untuk terus memelihara semangat menuntaskan perkara korupsi dengan profesional dan akuntabel, sehingga langkah yang saudara tempuh untuk menyelesaikannya dapat berlangsung efektif tanpa menimbulkan kegaduhan.
Serta untuk kesekian kalinya saya tegaskan, “saya tidak butuh Jaksa pintar tapi tidak berintegritas, saya butuh Jaksa yang pintar dan berintegritas,” dan sebaliknya, kepada saudara yang mampu menunjukan integritas dan profesionalitas dalam bekerja, maka saya akan melindungi saudara.
Mengakhiri amanatnya, Jaksa Agung RI atas nama pribadi maupun institusi mengucapkan selamat bertugas.
“Laksanakan tugas dengan penuh kesungguhan, ketulusan, keikhlasan, kejujuran, dan rasa tanggung jawab. Buktikan bahwa anda memang layak menjalankan amanat ini, dan pimpinan telah membuat keputusan tepat dengan menunjuk anda,” ucap Jaksa Agung.
Acara Pelantikan dan Pengambilan sumpah Anggota Satgassus P3TPK pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus terlaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dan sebelumnya telah melakukan pemeriksaan swab antigen. (K.3.3.1)
Discussion about this post