IKLAN

Kecamatan

Tak Humanis, Dua Bulan Menunggak PDAM Luwuk Utara Langsung Putuskan Sambungan Air

1484
×

Tak Humanis, Dua Bulan Menunggak PDAM Luwuk Utara Langsung Putuskan Sambungan Air

Sebarkan artikel ini
Penulis: Sofyan LaboloSumber Berita
Kantor PDAM Unit Pelayanan Luwuk Utara yang berada di BTN Pepabri Kilongan. (Foto: Sofyan Labolo)

Luwuk Times, Luwuk Utara — Menumpuknya piutang pelanggan, membuat PDAM galau. Untuk mencapai target penagihan, perusahaan plat merah yang satu ini, harus mengabaikan pendekatan humanis.

Terhadap pelanggan yang menunggak 2 bulan, siap-siap tak lagi mendapat pasokan air. Tim yang bertugas memutuskan sambungan air, segera mendatangi rumah anda.

Seperti yang dialami pelanggan Epi, warga Kilongan Permai Kecamatan Luwuk Utara, Sabtu (19/08/2023).

Ia harus bersitegang terlebih dahulu dengan para personil PDAM Unit Pelayanan Luwuk Utara. Itu lantaran kedatangan mereka untuk memutus sambungan air.

Padahal kata ibu muda ini, tunggakan air 2 bulan sebesar Rp 280 ribu itu, segera dibayarkan hari itu juga.

Namun personil PDAM Unit Pelayanan Luwuk Utara tetap ngotot memutus sambungan air di rumahnya.

“Saya kecewa dengan PDAM. Padahal hari ini juga saya akan bayar tunggakan itu. Tapi malah mereka tetap memutus sambungan airnya,” ucapnya.

Baca:  Camat Masama Hidayat Dulu Pantau Pelaksanaan Pleno di Tingkat PPK

Memang sambung Epi, sebelumnya telah datang petugas PDAM. Mereka menyodorkan rekening tunggakan. Ia pun menyanggupi untuk membayar pada Sabtu 19 Agustus 2023.

Tapi sambung dia, pihak PDAM tidak punya kemanusiaan. Hanya terlambat beberapa menit saja, airnya sudah diputus.

Respon Dirut Pelayanan

Terkait dengan kebijakan PDAM Unit Pelayanan Luwuk Utara itu, Direktur Pelayanan PDAM Kabupaten Banggai Romi Botutihe tidak banyak memberi komentar. Alasan Romi itu bukan lagi menjadi kewenangannya.

“PDAM Unit Pelayanan Luwuk Utara bukan lagi kewenangan saya. Tapi itu langsung dari Direktur Utama,” ucapnya.

Tentang pendapat bahwa PDAM Banggai saat ini tidak lagi menggunakan pendekatan humanis kepada para pelanggan yang menunggak, tidak ditampiknya.

“Iya benar. Tapi kalau saya bukan tipe seperti itu. Saya tetap menerapkan pendekatan humanis kepada pelanggan,” ucap Romi.

Piutang Besar

Bagian Hubungan Pelanggan PDAM Unit Pelayanan Luwuk Utara, Abdul Latip yang dikonfirmasi Luwuk Times di kantornya menjelaskan, khusus untuk unit pelayanan Luwuk Utara, saat ini piutang terlalu besar. Sehingga PDAM Banggai mengambil kebijakan untuk membentuk tim penagihan.

Baca:  Rawan Lakalantas, Pengendara Hati Hati Saat Melintasi Jalan Ini

“Karena piutang kita terlalu besar, sehingga PDAM Banggai bentuk tim penagihan,” kata Latip, tanpa menyebut besaran piutang Unit Pelayanan Luwuk Utara.

Untuk tim penagih lanjut dia, berpersonilkan beberapa orang, termasuk tiga dari PDAM Banggai.

Tim ini bertugas memutuskan sambungan air bagi pelanggan yang menunggak.

“Sebenarnya 3 bulan ke atas diputus. Tapi ada rapat evaluasi internal dan instruksi direktur yang mana kita jemput bola untuk yang 2 bulan menunggak,” kata Latip.

Soal tidak humanisnya tim yang memutuskan sambungan air, meski hanya terlambat beberapa menit melunasi tunggakan pelanggan, Latip minta maaf.

“Saya minta maaf mewakili teman teman,” kata Latip. *

(yan)

error: Content is protected !!