Persipal memiliki corak permainan cepat dan keras. Apalagi beberapa pemain kuncinya pernah merumput di Kalteng Putra. Antaranya Fajar Handika dan Gusti.
Tentu ini menjadi bahan evaluasi untuk bisa mengalahkan Persipal dan meraih angka 3.
“Kami akan berjuang sampai titik darah terakhir. Apalagi kita bermain kandang sendiri tentu ini menjadi pembangkit semangat dalam pertarungan Kalteng Putra pada liga 3 tahun ini,” ucapnya.
Sementara itu, Banur mengaku sejauh ini ia buta tentang kemampuan lawan (Kalteng Putra).
Meski demikian Banur yakin anak didiknya akan memberikan sajian permainan terbaik, cepat, keras dan taktis.
Bila saja strategi main yang telah ia berikan dapat dipraktekan secara baik di lapangan Persipal akan mampu mencuri poin.
“Syukur-syukur bisa meraih angka 3 sebagaimana yang diharapkan manajemen, pelatih, pemain dan semua warga Sulteng,” jelas Banur.
Peluang
Beberapa warga kota Palu kepada Luwuk Times mencoba menganalisa terkait peluang skuad andalannya itu.
Bustam optimis Persipal Palu akan mampu “mencuri” poin dari lawannya, kendati pertandingan dilakukan di Palangka Raya.
Alasan Bustam hingga menjagokan Persipal, karena performa skuad Persipal yang awalnya dianggap Underdog tidak diperhitungkan, ternyata mampu memberi warna pada putaran liga 2 Indonesia.
Dari 3 kali laga yang sudah dilakoni Persipal belum pernah kalah. Atmosfer kemenangan tentu akan membuat kepercayaan diri pemain makin naik.
Sisi lain tambah Bustam, hadirnya Coach Bambang Nurdiansyah yang memperkenalkan sepakbola modern kepada pemain Persipal membuat gaya main anak-anak Palu jadi berkualitas. Buktinya Persipal bisa maju dan berprestasi.
“Kami berharap tren positif ini dapat dipertahankan untuk kemajuan bola Sulteng,” tambah Bustam mengunci keterangannya. *
Discussion about this post