Tantangan Berat IDAI Sulteng Sebut Ma’mun Menurunkan Angka Stunting

_{Reporter Sofyan Labolo}

PALU— Salah satu tantangan berat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sulteng adalah menurunkan angka stunting.

BACA JUGA

Helmy Kwarta Jabat Wakapolda Sulteng, Warga Banggai Patut Berbangga

21 November 2024

Polda Sulteng Berpihak Pada Salah Satu Paslon Adalah Fitnah dan Hoax

21 November 2024

Demikian penyampaian Wakil Gubernur Sulteng, Ma’mun Amir saat menerima Ketua IDAI Sulteng, dr. Amsyar Praja, Sp.A dan pengurus, bertempat ruang kerja Wakil Gubernur Sulteng, Senin (31/01/2022).

Ma’mun Amir mengatakan, sesuai visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur adalah dapat membangun tempat pelayanan satu atap pembangunan rumah sakit (RS) bersalin kabupaten/kota.

“Dengan adanya fasilitas rumah sakit bersalin itu, maka pemerintah provinsi dapat mendorong percepatan penurunan angka stunting,” kata Ma’mun Amir yang saat itu didampingi Kadis Kesehatan Provinsi dr. I Komang Sujendra, Sp.PD.

Kehadiran dr. Amsyar Praja bersama pengurus IDAI Sulteng itu terkait dengan agenda pengukuhan kepengurusan organisasi.

Kata Amsyar Praja, kepengurusan IDAI Sulteng kini sudah terbentuk dengan beranggotakan sebanyak 36 dokter ahli anak. Jumlah itu tersebar seluruh kabupaten/kota se Sulteng.