LUWUK TIMES – Ketertiban parkir di area publik seperti pasar dan rumah sakit kembali menjadi sorotan.
Tenaga ahli dari Fraksi Partai Golkar, Muhamad Ramdan Bukalang, menyampaikan kritik terhadap instansi terkait yang dinilai lamban.
Bahkan belum mampu mengelola sistem perparkiran secara profesional dan berorientasi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menurut Ramdan, Sabtu (13/09/2025), kondisi parkir yang amburadul pada berbagai fasilitas umum bukan hanya merugikan masyarakat dari sisi kenyamanan dan keamanan.
Akan tetapi juga menyebabkan kebocoran potensi pendapatan daerah yang semestinya bisa dimaksimalkan.
“Banyak pengelolaan parkir yang tidak transparan, tidak memiliki sistem yang jelas. Bahkan dikuasai oleh oknum tertentu. Ini sangat kami sayangkan, karena justru menjadi sumber kehilangan potensi PAD yang signifikan. Jangan sampai sektor yang tampak sederhana seperti parkir ini diabaikan,” ujarnya.
Ia menambahkan, sistem pengelolaan parkir secara profesional seharusnya menjadi perhatian serius dinas perhubungan dan dinas terkait lainnya.
Penataan parkir yang baik, terintegrasi, dan transparan akan membawa manfaat ganda, pelayanan publik yang lebih baik serta pemasukan daerah yang lebih optimal.