



LUWUK TIMES— Para siswa SDN 1 Sinorang Kecamatan Batui Selatan Kabupaten Banggai terlihat panik. Suara teriakan histeris para siswa terdengar silih berganti dari dua ruang kelas belajar (RKB).
Kepanikan para siswa itu, lantaran beredar informasi bahwa gempa bumi yang terjadi itu berpotensi tsunami.
Para guru dibantu dengan relawan desa tangguh bencana (Destana) Sinorang mengarahkan para siswa untuk menuju titik kumpul. Jaraknya cukup lumayan jauh 100-an meter dari SDN 1 Sinorang.
Pada proses evakuasi, terdapat seorang siswa yang mengalami cedera Relawan Destana memberikan pertolongan pertama dan membawa siswa yang cedera dengan menggunakan tandu ke titik kumpul.
Dan dititik kumpul itu terdapat relawan JOB Tomori yang membantu pengecekan dan penanganan siswa yang cedera.
Selanjutnya Kades Sinorang melakukan rapat bersama pemerintah desa dan pemerintah Kecamatan Batui Selatan.
Tujuannya untuk melakukan langkah-langkah awal pengecekan siswa SDN 1 Sinorang. Kades Sinorang melaporkan dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Banggai.
Demikian skenario simulasi penanggulangan keadaan darurat bencana alam gempa bumi yang dilaksanakan JOB Tomori dengan melibatkan BPBD Banggai, Sabtu (13/09/2025).
Antusias Siswa
Field Manager JOB Tomori Abidzar Akman tak hanya memberi support. Ia juga mengaku terharu kepada para siswa SDN 1 Sinorang, yang sangat antusias terhadap kegiatan simulasi penanggulangan keadaan darurat bencana alam gempa bumi ini.
“Kami sangat mensuport. Dan saya juga merasa terharu kepada adik-adik siswa yang sangat antusias,” kata Abidzar Akman.
Ia mengaku, tidak bis akita pungkiri bahwa daerah ini ketika terjadi gempa besar, sangat berpotensi terjadi tsunami.
Sehingga sudah sepantasnyalah simulasi ini dilaksanakan dengan melibatkan para siswa.












