Reporter Naser Kantu
Luwuk Times – Kementerian Keuangan RI telah merilis Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Kabupaten Banggai untuk Tahun Anggaran 2023.
Tercatat, Kabupaten Banggai memperoleh TKDD sebesar Rp 1.880.235.296.000. Nilai ini tertinggi di Sulawesi Tengah, menyusul Kabupaten Parigi Moutong dengan jumlah Rp. 1,4 Triliun lebih.
Postur TKDD Kabupaten Banggai, di sokong oleh Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 834 Milliar, kemudian Dana Bagi Hasil (DBH) Rp. 560 Miliar, DAK Fisik Rp. 65 Miliar, DAK Non Fisik Rp. 194 Miliar, Dana Desa Rp. 107 Miliar.
DAU terdiri atas DAU Tidak ditentukan penggunaannya Rp. 595 Miliar lebih, dan DAU ditentukan penggunaanya Rp. 238 Miliar lebih.
DAU ditentukan penggunaannya adalah untuk Penggajian Formasi PPPK sebesar Rp. 47 Miliar lebih, Pendanaan Kelurahan Rp. 9 Miliar lebih, Bidang Pendidikan Rp. 92 Miliar lebih, Bidang Kesehatan Rp. 60 Miliar lebih, dan Pekerjaan Umum Rp. 29 Miliar lebih.
DBH terbesar di sokong oleh SDA Migas sebesar Rp. 287 Miliar lebih, kemudian DBH Pajak Penghasilan Rp. 167 Miliar lebih dan DBH Pajak Cukai Hasil Tembakau Rp. 155 Miliar lebih.
DAK Fisik, masih di dominasi oleh Bidang Pendidikan Rp. 46 Miliar lebih.
Selanjutnya DAK Non Fisik, BOS Satuan Pendidikan Rp. 59 Miliar lebih, BOK Rp. 35 Miliar lebih, dan BOKB Rp. 7 Miliar lebih, sisanya untuk guru ASN Daerah Rp. 91 Miliar lebih.
Hibah kedaerah, yakni Pinjaman Luar Negeri yang diterushibahkan sebesar Rp. 5 Miliar lebih.
Discussion about this post