DKISP Kabupaten Banggai

Luwuk

Touna dan Morowali Minta Ibukota, Sultim Makin tak Jelas

950
×

Touna dan Morowali Minta Ibukota, Sultim Makin tak Jelas

Sebarkan artikel ini
Penulis: Sofyan LaboloSumber Berita
Ketua Tim Pergerakan Masyarakat Sulawesi Timur Bersatu, Hasrin Rahim. (Foto: Sofyan Labolo)

LUWUK— Soal Sulawesi Timur (Sultim), Kabupaten Tojo Unauna dan Morowali bargaining. Kedua kabupaten yang berada pada wilayah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) itu meminta agar menjadi ibukota Sultim.

Keinginan Touna dan Morowali itu sejurus dengan Kabupaten Banggai, pasca Kabupaten Poso tak berniat lagi bergabung dalam calon daerah otonom baru (DOB) pada kawasan jazirah timur Sulteng tersebut.

Dengan semakin kencangnya perebutan ibukota itu, praktis pemekaran Sultim makin tak jelas.

Baca:  Lomba Dero Kreasi dan Pasar Murah Digelar di Pasar NKRI Terminal Kilo 8 Luwuk Selatan

Hasrat Touna dan Morowali untuk menjadi ibukota Sultim itu disampaikan Ketua Tim Pergerakan Masyarakat Sulawesi Timur Bersatu (TPMSTB), Hasrin Rahim pada kegiatan dialog Sultim, bertempat kantor Kesbangpol Kabupaten Banggai, Rabu (03/08/2022).

Kegiatan yang langsung dimoderatori Kepala Kesbangpol Kabupaten Banggai, Syarifudin Muid itu hadir sejumlah tokoh dan pegiat Sultim. Termasuk para tokoh pemuda dari sejumlah kecamatan se Kabupaten Banggai.

Baca:  Diduga Pemuda ini Sembunyikan Anak Gadis di Kosan Luwuk Selatan

Hasrin Rahim mengaku, terlepas pemenuhan dokumen persyaratan pembentukan DOB sudah rampung, ia juga masif dalam membangun konsolidasi pada kabupaten yang masuk cakupan Sultim.

“Saya sudah berkunjung ke semua kabupaten yang masuk cakupan Sultim,” kata Hasrin.

Dalam safarinya itu, Hasrin mengaku kaget dengan tawaran dua kabupaten yakni Touna dan Morowali. Kedua daerah itu, sama-sama berkeinginan menjadi ibukota Sultim.

error: Content is protected !!