Reporter Sofyan Labolo
Luwuk Times— Warga jalan Gunung Merapi (Gumer) Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai mengeluh terkait program Banggai Terang.
Pasalnya, pemasangan penerangan jalan yang telah tercanangkan Bupati Banggai H Amirudin Tamoreka itu belum merata.
“Di ruas jalan kami, tidak merata pemasangan lampu penerangan jalan,” keluh Zul (47) warga jalan Gumer Luwuk kepada Luwuk Times, Senin (14/11/2022).
Ia menjelaskan, meskipun telah ada beberapa tiang listrik, namun tidak sepenuhnya termanfaatkan.
Sementara pada titik lainnya yang masih merupakan ruas jalan Gumer, seluruh tiang listrik terpasang lampu penerangan.
“Pada bagian selatan, hampir semua tiang terpasang penerangan. Tapi pada bagian utamanya hanya satu mata lampu. Padahal ada beberapa tiang yang tidak tergunakan,” kata Zul.
Sudah barang tentu sambung pria yang kesehariannya berprofesi sebagai ojek ini, saat malam sebagian ruas jalan Gumer menjadi gelap gulita.
“Saya harap aspirasi ini dapat didengar pak Bupati Banggai. Sehingga ada solusinya,” ucap Zul penuh harap.
Klarifikasi
Sementara itu, Kabid Lalulintas dan Rekayasa Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banggai, Arif Kusnanto tak memberi tanggapan atas aspirasi warga Gumer Luwuk.
Soal belum meratanya pemasangan penerangan jalan umum (PJU) pada jalan Gumer Luwuk, Arif tak berkomentar.
Tapi sebelumnya ia pernah berujar bahwa PJU dalam Kota Luwuk belum secara menyeluruh.
Alasan belum merata, karena jumlahnya masih kecil, yakni 559 buah.
“Pengadaan tahun ini hanya Rp 3,2 miliar sehingga mendapatkan 559 lampu LED,” kata Ai-sapaan Arif Kusnanto. *
Kunjungi kami juga di:
Discussion about this post