Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Aliansi Konservasi Tompotika (AlTo) bertandang ke kantor Bupati Banggai. Mereka menemui Bupati Banggai H. Amirudin, bertempat di ruang kerjanya, Rabu (12/01/2022). Sejumlah hal menjadi pembahasan AITo bersama Bupati Amirudin dengan didampingi Wakil Bupati Furqanudin Masulili.
AlTo adalah yayasan berbadan hukum Indonesia. Yayasan ini bergerak pada bidang konservasi alam, khususnya perlindungan Maleo, Penyu, Kelelwar dan Hutan.
Rilis yang diterima Luwuk Times, Senior Manager AlTo Dr. Ir. Sukendra Mahalaya mengatakan, kawasan konservasi Maleo di Libuun Desa Taima Kecamatan Bualemo Kabupaten Banggai, merupakan tempat bertelur alami (nesting ground) Maleo tersehat di dunia,
Sejak AlTo bersama-sama dengan masyarakat setempat mulai menjaga kawasan konservasi tersebut pada tahun 2006, populasi Maleo meningkat empat kali lipat hingga saat ini.
Tak hanya Libuun. AlTo juga bekerjasama dengan masyarakat untuk melindungi Maleo dan habitatnya di kawasan konservasi Kaumosongi dan Panganian, dengan peningkatan populasi Maleo yang juga menjanjikan.
Government Relationship Manager AlTo, Noval Suling, ST dihadapan Bupati Amirudin juga melaporkan berbagai kegiatan AlTo dalam rangka melindungi Maleo. Yaitu penjagaan kawasan bersama masyarakat setempat dan program pendidikan kampanye kesadaran konservasi.
Laporan juga mencakup berbagai kegiatan dalam rangka Hari Maleo Sedunia 21 November 2021.
Termasuk kata Noval, Surat Cinta untuk Maleo yang berhasil mengumpulkan tanda tangan dukungan dari 1164 Maleo Lovers dari 61 negara di dunia.
Hasil dukungan terhadap Surat Cinta untuk Maleo tersebut sambung Noval, kemudian dibukukan dan diserahkan kepada Bupati dan Wakil Bupati Banggai.
Mendapat penjelasan tersebut, Bupati Banggai Amirudin memberi apresiasi yang tinggi terhadap AITo.
Bupati Banggai secara khusus mengapresiasi dukungan dari para Maleo Lovers dari dunia. Itu membuktikan bahwa Maleo bukan hanya dicintai masyarakat Banggai, namun juga dunia.
Discussion about this post