IKLAN

Info PUPR

2023, Dinas PUPR Banggai Kelola Anggaran 257 Miliar Lebih

1310
×

2023, Dinas PUPR Banggai Kelola Anggaran 257 Miliar Lebih

Sebarkan artikel ini
Editor: Sofyan Labolo Sumber Berita
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banggai, Bambang Eka Sutedy. (Foto: dokumen pribadi)

Luwuk Times, Luwuk — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai salah satu OPD yang terbesar mendapatkan alokasi pembangunan dalam struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banggai.

Tahun 2023, instansi ini mengelola anggaran sebesar Rp257 miliar lebih. Anggaran itu untuk pembiayaan berbagai program kegiatan.

Informasi ini disampaikan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banggai, Bambang Eka Sutedy, pada rapat evaluasi penyerapan APBD bersama Komisi 3 DPRD Banggai, Senin (10/07/2023).

Kadis yang dekat dengan kalangan jurnalis ini mengatakan, Dinas PUPR Banggai memiliki pekerjaan fisik sebanyak 436 paket.

Ada 241 paket dalam tahap persiapan kontrak. Dan 145 paket telah dalam pelaksanaan kontrak. Sedangkan 45 paket telah selesai pekerjaannya dan sudah serah terima. 

Baca:  Tahun Ini, Dinas PUPR Banggai Percantik Alun Alun Bumi Mutiara Luwuk

Bambang menjelaskan, terdapat tiga paket yang belum dapat dilaksanakan. Antara lain, pekerjaan peningkatan jaringan pipa yang masih menunggu hasil dari konsultan perencanaan dan satu paket pekerjaan tanggul yang direlokasi. Itu karena telah dikerjakan oleh instansi Pemprov Sulteng.

Bambang juga menguraikan, tantangan yang saat ini dihadapi Dinas PUPR kaitannya dengan pengelolaan kontrak pengadaan langsung atau PL.

Yakni, tenaga sumber daya pembantu pejabat pengadaan dan PPK masih terbatas, sehingga untuk persiapan proses kontrak dalam kurun waktu sepekan hanya dapat memproses 4-8 paket yang dapat ditayangkan.

Baca:  Daftar Proyek Dinas PUPR Kabupaten Banggai Tahun 2024, Bambang Eka: Insya Allah Sesuai Target

Hal ini lanjut Bambang, mengakibatkan penanyangan paket berlangsung lambat dan dalam proses antrean.

Ia juga mengungkap saat ini, realisasi keuangan Dinas PUPR Banggai pada triwulan I mencapai Rp49.941.004 atau 19,40 persen.

Bambang mengaku di instansinya terdapat potensi realisasi keuangan bertambah sebesar Rp1.746.421.817 yang saat ini dalam proses pencairan, namun belum SP2D.

Sehingga, jika diakumulasi dengan potensi, maka realisasi keuangan triwulan tiga dapat meningkat menjadi Rp51.687.425.927 atau 20,08 persen. (stp)

error: Content is protected !!