Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya memiliki 1 perwakilan di DPRD Sulteng. Sedang untuk kabupaten/kota se Sulteng, partai berlambang Kabah ini mempunyai 10 kursi.
Jumlah legislator parlemen itu bagi Sekretaris DPW PPP Sulteng, Iman Sudirman belumlah ideal.
Kepada Luwuk Times disela sela Muscab PPP Banggai, Bangkep dan Balut bertempat Graha Pemda Banggai Sabtu (06/11), Iman mengatakan, hasil pemilu 2019, dari sejumlah daerah pemilihan (dapil) se Sulteng, hanya dapil Buol-Tolitoli yang mengirim satu wakil DPRD Sulteng.
“Untuk kursi provinsi sekarang kita hanya punya 1 kursi, yakni dari dapil Buol Tolitoli,” kata Iman.
Sementara untuk kabupaten/kota, PPP punya 10 kursi. Rinciannya, 4 kursi Tolitoli, 3 kursi Buol, 1 kursi Parigi Moutong, 1 Morowali dan 1 Poso. Sehingga total 10 kursi.
Baca juga: Ini Penegasan Anwar Hafid buat Tim Pansel Komisioner KPU
Tapi menurut Iman, sekelas PPP yang merupakan partai lama, jumlah 10 kursi itu belumlah ideal.
“Itu sangat tidak signifikan untuk partai yang lahir tahun 1975. Karena partai lama sekarang itu sisa 2 yaitu Golkar dan PPP. Sementara PDIP itu PDI reformasi. Bukan PDI yang bersama sama lahir dengan kedua partai itu,” ucap Iman.
TARGET 2024
Terkait ketertinggalan jumlah perwakilan kader pada lembaga legislatif, PPP tentu saja lanjut Iman tidak akan berdiam diri. Kedepan ada target yang harus terealisasikan.
Discussion about this post