Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Agus Damalante menjadi orang pertama yang mengapresiasi statemen Bupati Banggai, H. Amirudin yang secara tegas menyatakan kesiapan Kabupaten Banggai menjadi tuan rumah pekan olahraga provinsi (Porprov) ke IX se Sulteng tahun 2022.
Respon Ketua Harian Pengkab Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Banggai ini, tentu punya sejumlah alasan.
“Sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Banggai saya mengapresiasi keputusan Bupati Banggai agar daerah ini menjadi tuan rumah pelaksanaan Porprov ke IX se Sulteng tahun depan,” kata Agus Damalante, Sabtu (20/11) tadi malam.
BANGGAI BERSYARAT
Bendahara Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kabupaten Banggai ini mengatakan, terlepas Kota Palu yang memiliki peluang, pasca Kabupaten Buol gagal menjadi tuan rumah Porprov, Kabupaten Banggai juga bersyarat menjadi pelaksana ajang olahraga tingkat regional empat tahun sekali tersebut.
Baca juga: Banggai Siap jadi Tuan Rumah Porprov ke IX se Sulteng
Selain memiliki 24 cabang olahraga (cabor) yang nantinya akan dipertandingkan dan diperlombakan pada Porprov tahun depan (minus cabor eksebisi), Kabupaten Banggai juga punya venue yang tidak kalah bersaing dengan ibukota Sulteng itu.
“Kami punya 24 cabor yang siap bertanding. Sejumlah fasilitas olahraga juga mendukung. Meski ada beberapa venue perlu pembenahan,” kata Agus Damalante.
KEUNTUNGAN EKONOMI
Sebagai pengusaha, Agus Damalante juga memberi pendapat terkait keuntungan secara ekonomi, ketika tuan rumah Porprov se Sulteng 2022, resmi di Kabupaten Banggai.
Menurut Agus Damalante, Porprov se Sulteng, dapat memberikan nilai ekonomi bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Itu karena pusat destinasi wisata dalam kota Luwuk seperti kawasan ruang terbuka hijau (RTH) Lalong, serta wisata pemandian Kilo 5. Kata Agus akan menjadi tujuan para rombongan dari 12 kabupaten/kota.
Baca juga: Bupati Amirudin Bayarkan 4 Bulan Sekaligus TPP ASN Banggai
“Putaran ekonomi akan berputar secara kencang di daerah ini,” kata Agus Damalante.
Apalagi pada saat Porprov nanti, Pemda Banggai melalui dinas terkait membuka sejumlah stand pameran OPD dan kelompok UMKM. Mereka nantinya akan menjual kerajinan tangan, makanan khas, kain dan baju batik khas Kabupaten Banggai. Dan lokasinya tak lain adalah RTH Lalong.
Hal ini tentu saja akan memberikan pemasukan ekonomi, baik bagi daerah, para pelaku UMKM maupun masyarakat Kabupaten Banggai.
“Ini yang menjadi alasan saya sehingga mengapresiasi statemen pak Bupati Banggai yang siap menjadi tuan rumah Porprov, ketika KONI Sulteng memberi legitimasi itu. Dan kami siap mensukseskannya,” pungkas Agus. *
Discussion about this post