LUWUK, Luwuktimes.id— Jelang voting day 9 Desember 2020, Sulianti Murad dan Zainal Abidin Alihamu terus turun ke masyarakat. Lewat kampanye tatap muka, keduanya tak sekadar memaparkan visi-misi sebagai pasangan calon (paslon) bupati/wakil bupati Banggai. Sekaligus paslon bernomor urut 1 ini menyerap apa saja aspirasi rakyat yang mereka temui.
Dari sekian ratus titik yang disambangi, tidak sedikit keluh kesah rakyat yang tersampaikan secara langsung kepada paslon HATIMU. Sulianti-Zainal pun tersentuh dengan apa yang mereka dengar dan lihat sekaligus memahami secara nyata apa yang sebenarnya terjadi dan dirasakan masyarakat.
Kesan memiriskan tentang kondisi rakyat Banggai, ditengah setumpuk penghargaan yang diterima Pemda Banggai baik tingkat regional, nasional bahkan level nasional, dituangkan calon bupati Banggai, Sulianti Murad lewat statusnya di media sosial.
Berikut kutipan pernyataan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banggai tersebut.
“Saya menemukan ada banyak kemajuan, tapi saya juga menemukan rumah warga kurang layak huni, ibu ibu yang tidak produktif, kehidupan yg memperihatinkan jauh dari kata sejahtera, jalanan rusak, kebutuhan jembatan penyebrangan”.
“Saya tidak percaya keadaan yang demikian memprihatinkan masih ada di Kabupaten Banggai, karena kabupaten kita punya banyak penghargaan nasional. Mari bersatu. Masalah ini menjadi hutang serius yang harus ditunaikan siapa pun yang di percaya rakyat dan di takdirkan memimpin daerah ini”.
Discussion about this post