LUWUK, Luwuktimes.id— Aksi protes para dokter di RSUD Luwuk yang menolak melayani pasien covid-19, akhirnya mendapat tanggapan Direktur RSUD Luwuk, dr. Yusran Kasim.
Dikonfirmasi Sabtu (21/11), Yusran tak banyak memberi pernyataan. Kata Yusran, aksi itu tidak memberi dampak secara luas terhadap pelayanan RSUD Luwuk.
“Pelayanan (di RSDU Luwuk) tetap jalan,” kata Yusran.
Memang lanjut mantan Kepala Puskesmas Kecamatan Bunta ini, terus bertambahnya pasien yang terkonfirmasi covid-19, memberi pengaruh terhadap jumlah ruangan yang tersedia di RSUD Luwuk.
“Ruang isolasi kita sudah penuh,” kata Yusran.
Memang tidak ditampiknya bahwa ruang isolasi perawatan sudah ditambah. Akan tetapi jumlah pasien terus pula bertambah. Sehingga antara pasien dengan ruangan yang tersedia tidak berimbang. Satu solusi Yusran, yakni perlu dipikirkan rumah sakit darurat covid-19. *
(yan)
Discussion about this post