Luwuk Times — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi pilihan politik Aditya Lenon.
Sebelum bergabung dengan partai barunya ini, Aditya adalah kader Partai Demokrat Banggai.
Tak banyak komentar Adit-sapaan Aditya Lenon ketika disodorkan pertanyaan tentang alasan politiknya sehingga ia meninggal Partai Demokrat Banggai.
“Pertimbangan memilih PKS karena visi misi partai ini sesuai tujuan saya, dimana mengutamakan nilai-nilai agama,” kata Adit kepada Luwuk Times, Kamis (20/04/2023).
Sebelumnya, di partai berlogo bintang mercy Adit mengemban jabatan cukup strategis.
Ia mendapat kepercayaan sebagai unsur Wakil Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Banggai.
“Saya pernah menjabat Wakil Sekretaris. Cuma bukan kepemimpinan partai Demokrat Banggai saat ini. Tapi kepengurusan DPC Demokrat periode sebelumnya,” kata Adit.
Disaat kubu Demokrat terbelah, saat itu Adit memilih kepemimpinan Muldoko.
Itu artinya, Adit bukan lah orang baru di Demokrat, sekalipun dia berusia masih cukup muda.
Meski sebagai pendatang baru di PKS Banggai, namun putra mantan anggota DPRD Banggai yang juga mantan Sekretaris DPC Partai Demokrat Banggai Badrin Nonsi ini, sudah menunjukkan eksistensinya.
Salah satunya dengan ia turun bersama kader PKS Banggai lainnya berbagi takjil Ramadhan.
Sebanyak 200 boks takjil terbagi habis bertempat 0 km yang menjadi pusat kegiatan sosial mereka. *
yan
Discussion about this post