LUWUK TIMES — DPD Partai Golkar Kabupaten Banggai membantah telah mendepak Rahman Ramimu dari daftar caleg pada pemilu 2024. Justru mantan caleg beringin rindang pada pemilu 2019 itu yang menyatakan mundur dari komposisi caleg dapil I Banggai.
Tidak sekadar meluruskan informasi itu. Sekretaris DPD Partai Golkar Banggai, Irwanto Kulap juga mengklarifikasi statemen Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Banggai, Suwardi Dg. Baso (SDB).
Kepada Luwuk Times, Jumat (05/05/2023) tadi malam, Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Banggai ini menjelaskan, sebelumnya, pada komposisi 200 persen, nama Rahman Ramimu atau yang biasa disapa Upa terakomodir dalam dapil I.
Setelah itu dilakukan penyaringan. Pada komposisi 150 persen, Upa tetap terakomodir. “Rahman Ramimu masuk dalam 15 caleg dapil I,” kata Irwanto.
Kemudian, tanggal 28 April 2023, seluruh bakal caleg Partai Golkar diundang DPD I Golkar Sulteng. Dengan agenda penyaringan terakhir, yakni 100 persen.
Dan nama Rahman Ramimu tetap terakomodir dalam susunan caleg 100 persen dapil I.
“Dia termasuk 9 caleg yang terakomodir di dapil 1. Bahkan Rahman Ramimu tergabung dalam grup WA para caleg 100 persen dari empat dapil, yakni 35 nama,” katanya.
Penghargaan Golkar
Bukan tanpa alasan sambung Irwanto, sehingga Golkar tetap mengakomodasi Rahman dalam daftar caleg.
Itu karena sebagai bentuk penghargaan Golkar terhadapnya, yang telah memberi kontribusi suara signifikan pada pemilu 2019.
“Artinya Golkar menghargai apa yang telah ditorehkan Rahman pada pemilu 2019. Meski ada juga caleg potensial Partai Golkar di dapil I,” ucapnya.
Keeseokan harinya atau tepatnya tanggal 29 April 2023, Rahman mengirim pesan singkat melalui aplikasi WA.
Adapun bunyi WA nya, “Pak sek minta maaf kemungkinan sy tdk jadi maju bacalek di golkar ini 🙏🙏,”
Discussion about this post