IKLAN
Luwuk

Ditemukan Pacaran di Kuburan, Kedua Remaja di Luwuk Ini Akhirnya Putus

883
×

Ditemukan Pacaran di Kuburan, Kedua Remaja di Luwuk Ini Akhirnya Putus

Sebarkan artikel ini
Editor: Sofyan Labolo
Sepasang remaja ini pacaran di area pekuburan Cina Kelurahan Kompo Luwuk Selatan, Selasa (18/7/2023) pukul 20.00 Wita. (Foto: Humas Polres Banggai)

Luwuk Times, Luwuk— Di Luwuk Kabupaten Banggai, sepasang remaja yang pacarana di area pekuburan Cina Kelurahan Kompo Luwuk Selatan, Selasa (18/7/2023) pukul 20.00 Wita, harus berurusan dengan polisi.

Kedua remaja ini pacaran tanpa sepengetahuan oleh orang tua dan akhirnya putus.

Keduanya adalah pria inisial BI (15) warga Jalan Mandapar KM 8 Kecamatan Luwuk Selatan. Dan perempuannya berinisial DW (13) warga Jalan Pulau Kalimantan Kelurahan Kompo.

“Keduanya pelajar kelas 1 SMA dan kelas 1 SMP,” sebut Bhabinkamtibmas Polsek Luwuk Aiptu Karyadi.

Ia menjelaskan juga kedua remaja tersebut mempunyai hubungan pacaran. Akan tetapi hubungan tersebut tidak direstui pihak keluarga, dikarenakan masih status pelajar.

Baca:  Api Cemburu Picu KDRT di Toili Barat Banggai

Kejadian itu terungkap setelah orang tua DW mencari anaknya yang keluar tanpa sepengetahuan mereka.

Sekalipun sudah malam, tetapi DW belum pulang kerumah. Akhirnya ditemukanlah di kompleks pekuburan Cina Luwuk.

Atas Kejadian itulah, maka orang tua perempuan DW mendatangi Polsek Luwuk dan melaporkan masalah tersebut.

Pada Kamis (20/7/2023) pagi, Bhabinkamtibmas melakukan musyawarah di Mapolsek Luwuk dengan menghadirkan kedua remaja tersebut yang didampingi pihak keluarga masing-masing.

Baca:  Perjalanan Dinas Besar Hambat Visi Misi Amirudin-Furqanudin

Aiptu Karyadi mengatakan telah diselesaikan secara kekeluargaan. BI meminta maaf secara langsung ke keluarga DW dan berjanji tidak akan mengganggu apalagi berhubungan pacaran lagi dengan DW.

“Saat pertemuan keduanya melalui mediasi bersama orang tua. Kedua remaja tersebut berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan mengakhiri hubungan pacaran mereka alias putus,” tuturnya.

Bhabinkmatibmas mengatakan, kedua belah pihak kini telah berdamai setelah mereka menandatangi surat pernyataan bersama.

“Selesai, kedua pihak keluarga sudah saling memaafkan dan berjabat tangan,” tandasnya. *

(hpb)

error: Content is protected !!