Luwuk Times, Banggai— Kemah Prestasi Pramuka ke-2 Tingkat Kwartir Cabang (kwarcab) Banggai yang digelar sepekan di Desa Boitan, Kecamatan Luwuk Timur, resmi ditutup, Sabtu (4/11/2023).
Kegiatan yang diikuti oleh ribuan anggota pramuka dari semua kwartir ranting di Kabupaten Banggai serta kwarcab tamu dari Kabupaten Sigi, Tojo Una-una, dan Morowali Utara itu ditutup melalui prosesi upacara penutupan dan api unggun gembira.
Pada upacara, Sekretaris Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Sulawesi Tengah Muzakir Tawil bertindak sebagai pembina upacara.
Dalam amanatnya, Muzakir mengapresiasi peran semua pihak yang telah menyukseskan pelaksanaan kemah prestasi sejak dari pembukaan hingga penutupan malam itu.
“Kehadiran pengurus kwartir nasional yang bersedia datang untuk membuka kegiatan ini adalah bukti bahwa Kwarcab Banggai telah melakukan kegiatan yang luar biasa dan membanggakan ini,” kata Muzakir.
Ia memaknai gerakan pramuka sebagai suatu bentuk revolusi pendidikan.
“Gerakan pramuka adalah suatu gerakan pendidikan karakter. Ia menawarkan kegiatan-kegiatan yang bisa menimbulkan inovasi, kreatifitas, bahkan sesuatu yang menyenangkan hati dan menghasilkan temuan-temuan yang luar biasa,” ujarnya.
Pada 2025 mendatang, kata Muzakir, Kwarda Pramuka Sulteng akan mengalokasikan anggaran untuk program-program pelatihan, seperti kursus pembina pramuka di semua tingkatan.
“Program-program kita ke depan adalah sebuah kegiatan yang dikombinasikan dalam bentuk sinergitas antara kwartir daerah dan kwartir cabang,” ujarnya.
Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Banggai Syafrudin Hinelo dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam Kemah Prestasi Pramuka di Desa Boitan.
“Saya mohon dukungan dan bantuan kita semua, Insyaallah, Kemah Prestasi Pramuka yang ke-3 dapat kita langsungkan di tahun depan,” ujar Ketua Kwarcab Banggai.
Selama sepekan pelaksanaan Kemah Prestasi, 29 Oktober – 4 November 2023, para peserta mendapatkan pelatihan dan materi terkait teknik kepramukaan, iptek, imtak, seni budaya, bakti masyarakat, dan lain-lain.
Panitia juga menggelar lomba kepramukaan di semua tingkatan yang hasilnya diumumkan di malam penutupan.
Malam penutupan Kemah Prestasi Pramuka juga disaksikan masyarakat setempat dan dari luar Kecamatan Luwuk Timur.
Diperkirakan, sekitar 20 ribuan orang memadati bumi perkemahan Boitan di malam terakhir Kemah Prestasi Pramuka ke-2. *
Discussion about this post