LUWUKTIMES.ID— Jumlah jurnalis Palestina yang meregang nyawa dihabisi militer Israel terus bertambah.
Kantor Media Pemerintah Palestina merilis jumlah jurnalis yang meregang nyawa sejak perang genosida ‘Badai Al-Aqsha’ 7 Oktober hingga Senin (22/1/2024).
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Di antara orang-orang mukmin ada orang-orang yang menepati janjinya kepada Allah, dan di antara mereka ada pula yang telah terkabulkan cintanya, dan di antara mereka ada pula orang-orang yang menantikan, dan mereka tidak mengubahnya sedikit pun,” tutur Juru Bicara Kantor Media Pemerintah Palestina, Ismail Abu Tsawabitha, Senin (22/1/2024).
Dengan penuh kebanggaan atas para jurnalis yang mati syahid kata Ismail. Para pahlawan yang dibunuh oleh tentara pendudukan Israel ungkap Ismail, dalam upaya untuk mengaburkan narasi Palestina dan mengaburkan kebenaran, namun pendudukan gagal mematahkan kehendak orang-orang hebat, baik dari warga sipil maupun para jurnalis.
“Memohon kepada Allah Yang Maha Esa untuk menerima para jurnalis kami yang syahid, dan semoga Allah memberikan kesabaran dan penghiburan kepada keluarga jurnalis dan keluarganya,” kata Ismail.
Berikut daftar jurnalis yang syahid sejak ‘Badai Al-Aqsha’ 7 Oktober 2023 hingga Senin (22/1/2024) atau 108 hari.
1. Mohamed Al-Salhi
2. Ibrahim Lafi
3. Muhammad Jarghoun
4. Asaad Shamlakh
5. Saeed Al-Taweel
6. Hisham Al-Nawajeha
7. Muhammad Abu Rizq
8. Aed Al-Najjar
9. Muhammad Abu Matar
10. Rajab Al-Naqeeb
11. Ahmed Shehab
12. Abdul Rahman Shehab
13. Hossam Mubarak
14. Hani Al-Madhoun
15. Issam Bahar
16. Muhammad Baalousha
17. Abdul Hadi Habib
18. Ali Nisman
19. Anas Abu Shamala
20. Samih Al-Nadi
21. Khalil Abu Athrah
22. Mahmoud Abu Zarifa
Bersambung ke halaman sebelah
Discussion about this post