BANGGAI — Judul berita ini mungkin saja bermakna lebay atau berlebihan. Tapi kondisinya demikian.
Diketahui bersama, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilkada Banggai 2024 secara resmi ber afiliasi ke pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Banggai Sulianti Murad-Samsul Bahri Mang.
Meski secara institusi partai berbasis Nahdiyin ini mengusung paslon nomor urut 3, namun tak semua kader dan pengurus taat pada arah kebijakan partai tersebut.
Salah satunya adalah Amlin Usman. Secara person ia memberi dukungan terhadap paslon Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili (AT-FM).
Sebagai pengurus partai, terlebih lagi menjabat sebagai unsur Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Banggai, Aco-sapaan Amlin Usman tentu saja siap dengan segala konsekwensi pahit yang diberikan partainya.
Itu lantaran dianggap tidak searah dengan ‘kiblat’ PKB di Pilkada Banggai 2024. Apalagi kandidat yang dijagokannya kalah pada pada perhelatan politik tersebut.
Faktanya berbeda. Berdasarkan hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara oleh KPU Kabupaten Banggai, paslon petahana AT-FM unggul perolehan suara dibanding 2 rivalnya.
Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili meraih 92.128 suara. Selanjutnya Sulianti Murad-Samsul Bahri Mang dengan 89.929 suara. Dan Herwin Yatim-Hepy Yeremia Manopo meraih 31.035 suara.
Lahir pertanyaan kemudian, mengapa Amlin Usman menjadi “penyelamat” PKB, menyusul kemenangan AT-FM di Pilkada Banggai?
Menurut Tomundo Linca, Syahrin Taalek, politik pilkada ibarat berjudi. Yang menang meraih keuntungan. Sedang yang kalah tentu saja terpuruk lantaran merugi.
Namun ilustrasi ini tidak sepenuhnya berlaku. Sekalipun PKB tidak masuk dalam gerbong partai pengusung AT-FM, yakni Golkar, PAN, Demokrat, Partai Perindo, PPP, PBB dan Partai Buruh.
Pasalnya, ada pengurus partai yang diketuai H. Syafruddin Husain ini yang secara terang-terangan menjadi pendukung AT-FM.
Diyakini, tak hanya Amlin Usman, ada beberapa pengurus PKB Banggai juga menyatakan sikap politik yang sama.
Dan pilihan politik itu justru turut memberikan kontribusi positif buat eksistensi PKB di Kabupaten Banggai. *
Discussion about this post