Alasannya singkat. Karena pada pemilu sebelumnya, lumbung suaranya berasal dari dataran Toili.
Ia pun memberi ilustrasi, “Hujan batu di rumah sendiri akan lebih indah, dari pada hujan emas di rumah orang”.
Soal perolehan suara pada pesta demokrasi mendatang, Suparno tidak memasang target. Terlebih lagi menyebut angka.
“Sebagai petarung politik, saya optimis akan bertambah suara. Soal naiknya berapa kita lihat saja nanti,” ucapnya.
Ia tak menampik bahwa pertarungan dapil V nantinya sangat ketat. Itu lantaran para petahananya merupakan kumpulan pendulang suara signifikan pada pemilu sebelumnya.
“Benar dapil ketat. Tapi sebagai petarung tetap optimis. Hasil akhir itu penentuan. Dan itu seleksi alam, Allah yang memilih,” tegas Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Banggai ini. *
Sofyan Labolo
Discussion about this post