Luwuk Times, Luwuk— Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa, AMIK Luwuk Banggai mengembangkan aplikasi SIAMIKnya dengan menerapkan absensi menggunakan teknologi QRcode.
Hal ini dilakukan untuk menggantikan absensi manual yang memiliki kelemahan. Diantaranya terlambatnya pelaporan kehadiran dosen dan mahasiswa di kelas.
Dengan adanya penerapan Absensi QR ini, tidak hanya masalah terlambatnya pelaporan absensi.
Akan tetapi memberikan kepastian kepada dosen, mahasiswa dan lebih khusus kepada orang tua dan pengelolah dalam memonitoring kehadiran lebih cepat.
“Saat ini, mahasiswa melakukan absensi cukup melakukan scan QR disetiap pertemuan matakuliah. Mahasiswa dan orang tua dapat memantau progress kehadiran melalui kartu Kontrol online yang dimiliki masing-masing mahasiswa. Tidak hanya itu saja, saat proses absensi terkirim notifikasi via WhatsApp dan telegram kepada mahasiswa dan orang tua bahwa mahasiswa hadir dikelas” kata pengembang SIAMIK Yanto Naim, kepada Luwuk Times, Kamis 21 September 2023.
Hal senada disampaikan oleh Direktur AMIK Luwuk Banggai Heriyanto Sahidu, S.Sos., S.Kom., M.M.
Ia berujar, dengan adanya penerapan absensi QR ini dapat membantu para dosen lebih cepat membuat laporan kinerja mengajar.
Diantaranya laporan absensi dosen dan materi yang diajarkan.
Tidak hanya itu saja, kinerja para dosen lebih dikontrol setiap saat melalui media digital yang ada seperti whatsapp dan telegram. *
Discussion about this post