IKLAN
Tojo Unauna

Aset PT Sulawesi Eco Resort Touna Digelapkan, Kuasa Hukum Ales Vostrak Buka Laporan Polisi

844
×

Aset PT Sulawesi Eco Resort Touna Digelapkan, Kuasa Hukum Ales Vostrak Buka Laporan Polisi

Sebarkan artikel ini
Editor: Sofyan Labolo
Kuasa hukum PT Sulawesi Eco Resort melaporkan dugaan penggelapan asset ke Polres Touna, Rabu 19 Juli 2023. (Foto: Istimewa)

Yang lebih mengejutkan lagi sambung dia, nama perusahaan berubah menjadi Paplet The Cliff Resort. Padahal sebelumnya namanya adalah PT Sulawesi Eco Resort.

Itu karena Sifa Abd Halim Lapaola ingin menguasai usaha itu dengan modus mengganti nama perusahaan.

Ia mengaku telah mengecek perusahaan bernama Paplet The Cliff Resort. Tapi ternyata tidak terdaftar di pemerintah. Dengan begitu layak disebut illegal.

Sementara sampai saat ini pembayaran pajak perusahaan masih tetap atas nama PT Sulawesi Eco Resort.

Firda menegaskan, sebagai kuasa hukum, ia dimintakan PT Sulawesi Eco Resort untuk mengambil seluruh aset dari milik PT Sulawesi Eco Resort.

Namun sebelum pengambilan aset itu ia terlebih dahulu menyurat kepada Sifa Abd Halim Lapaola.

Baca:  Tempat Wisata Sanctum Dive Resort Unauna Diduga Merusak Terumbu Karang

Inti dari surat itu agar yang bersangkutan secara sukarela memberikannya.

“Namun berbagai nego kami buat tetapi tidak di indahkan juga oleh Sifa. Termasuk tidak mau memberikan sejumlah aset tersebut,” terang Firda.

Karena yang bersangkutan tidak punya itikad baik, sehingga kata Firda pada Selasa 18 Juli 2023, dengan melibatkan Polres Touna berangkat ke tempat wisata tersebut untuk mengambil seluruh aset milik PT Sulawesi Eco Resort.

Karena kunci gudang tidak diberikan, sehingga kata Firda pihaknya membongkar gudang itu, dengan secara paksa dan disasikan oleh kepolisian.

Baca:  Workshop Amatir Radio dan KRAP di Luwuk Banggai

Setelah gudang itu terbuka lanjut Firda, rupanya sebagian besar asset PT Sulawesi Eco Resort sudah tidak ada.

Seperti tabung menyelam, yang sebelumnya sebanyak 31 unit kini tinggal 6 unit. Mesin speed 40 PK dan mesin speed 25 PK tidak ditemukan lagi.

Begitu pula 1 unit AC juga tidak ada serta bak speed boad 1 unit milik PT Sulawesi Resort tidak ada lagi di gudang tersebut.

“Dugaan kuat kami asset itu sudah digelapkan. Dan klien kami mengalami kerugian sekitar 1 miliar. Sehingga kami secara resmi melaporkan kasus ini ke Polres Touna, tertanggal 19 Juli 2023,” katanya. *

(par)

error: Content is protected !!