Luwuk Times — Arus penolakan terhadap kenaikan retribusi pelayanan pasar semakin kencang.
Rencananya, demo penolakan terhadap kebijakan pemerintah itu masih akan berlanjut Kamis (02/02/2023) besok.
Informasi yang diterima Luwuk Times, Rabu (01/02/2023), ada tiga titik yang menjadi tempat para pendemo dari pedagang pasar Sentral Luwuk dan pasar Simpong Luwuk Selatan untuk menyampaikan aspirasi itu.
Bundaran Tugu Adipura, kantor DPRD Banggai dan kantor Bupati Banggai.
Ada tiga 3 tuntutan yang akan diaspirasikan para pendemo.
Pertama, menolak kenaikan retribusi pelayanan pasar.
Kedua, meminta kepada Pemda Banggai agar memperbaiki fasilitas pelayanan publik.
Ketiga, menuntut dengan tegas kepada DPRD dan Pemda Banggai agar meninjau kembali Perda nomor 3 tahun 2022 dan Perda nomor 1 tahun 2022.
Aksi ini sebelumnya pernah berlangsung. Para pendemo sempat mendatangi DPRD dan kantor Bupati Banggai.
Mereka menolak kenaikan retribusi pasar yang mencapai 133 persen.
Itu karena sebelumnya, retribusi setiap petak hanya 90 ribu per bulan naik menjadi 210 ribu per bukan.
Terlebih lagi menurut para pedagang pasar Sentral saat demo lalu, kenaikan itu belum ada sosialisasi dari instansi teknis. *
Sofyan Labolo
Discussion about this post