DKISP Kabupaten Banggai

Luwuk

BPOM Kabupaten Banggai Gelar KIE di Ampana, Ini Hasilnya

346
×

BPOM Kabupaten Banggai Gelar KIE di Ampana, Ini Hasilnya

Sebarkan artikel ini
BPOM Kabupaten Banggai
Petugas BPOM Kabupaten Banggai menggelar KIE di kota Ampana Kabupaten Tojo Unauna Provinsi Sulteng. (Foto: Istimewa)

LUWUK— Sejumlah petugas kantor Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kabupaten Banggai kembali melaksanakan kegiatan bertajuk komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) serta pengujian takjil dalam rangka intensifikasi pengawasan pangan di bulan Ramadan.

Setelah sebelumnya melakukan KIE dan pengujian takjil di kota Luwuk, Kamis (21/4/2022), petugas BPOM Banggai berkesempatan menyambangi kota Ampana, Kabupaten Tojo Una-una (Touna). Kegiatan pengawasan itupun dilakukan pada beberapa sarana ritel pangan yang ada di kota Ampana.

Menurut petugas BPOM Banggai Irfan, kegiatan ini terkait keamanan pangan dan bertujuan sebagai langkah pemberian kesadaran kepada pemilik atau penanggung jawab sarana ritel, sehingga mencegah terjadinya distribusi produk pangan yang tidak memenuhi ketentuan sampai ke tangan masyarakat, seperti rusak, kadaluwarsa dan atau tanpa izin edar.

Baca:  Dua Oknum Caleg Bongkar Paksa Pintu 2 Zona 5 Pasar Simpong Luwuk, Syaifudin Muid: Ini Sikap Arogan

 Dia melanjutkan, pelaksanaan KIE ini juga dilakukan kepada masyarakat umum dan penjual takjil pada pusat takjil Ramadan, di bilangan Dondo, Ampana.

Selain itu, petugas pun melaksanakan pengawasan produk pangan jajanan untuk berbuka puasa dengan melaksanakan sampling dan uji cepat yang difokuskan pada parameter uji bahan berbahaya seperti boraks, formalin, pewarna methanil yellow dan rhodamin B.

“Pengujiannya dilaksanakan melalui pengoperasian mobil laboratorium keliling,” jelasnya.

Dari kegiatan itu, diperoleh sebanyak 15 sampel dari hasil sampling acak pada beberapa pedagang yang terdiri dari kue tradisional, gorengan, lauk-pauk dan minuman.

Baca:  Laka Lantas Maut di Luwuk Selatan, Tabrak Truk Parkir Pengendara Motor Tewas di TKP

Dan hasilnya menunjukkan semua sampel tidak terdeteksi adanya kandungan bahan berbahaya sehingga aman untuk dikonsumsi masyarakat.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan pengawasan intensifikasi pangan ini dapat melindungi masyarakat dari produk pangan yang tidak memenuhi syarat di kabupaten Touna,” tambahnya.

Dalam pelaksanaan KIE, 3 petugas BPOM Banggai diturunkan. Mereka yakni Irfan, Aguswinarto dan Abdi Khalid.

Kegiatan ini pun gencar dilakukan di wilayah cakupan Loka BPOM Banggai, semisal Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, dan Touna. *

(rilis)

error: Content is protected !!