LUWUK – Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Makassar, mengunjungi Kabupaten Banggai selama 4 hari, sejak Selasa sampai Jumat, pekan lalu.
Kabupaten Banggai kembali dikunjungi tim BTKL, setelah sebelumnya pada Tahun 2017.
Kedatangan Satker UPT Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam rangka melakukan Surveilans Faktor Risiko Lingkungan melalui Analisa Kualitas dan Sarana Air Minum yang dikonsumsi masyarakat.
lokasi pengambilan sampel air di lakukan pada 11 kecamatan, dengan anggota tim BTKLPP Kelas I Makassar yg terdiri dari tenaga Sanitarian dan Pranata Laboratorium Kesehatan juga mengambil sampel air di kawasan permukiman sekitar lingkar tambang.
“Ada juga usaha air minum isi ulang. Ini merupakan program wajib dan rutin kami, di wilayah layanan di 60 Kabupaten/kota, pada 4 Provinsi se Sulawesi,” ucap Maman Sudirman, Kepala BTKL Makassar pada Luwuk Times, Selasa (28/06).
Hasil penelitian kata dia, akan di sampaikan ke Kemenkes, dan Pemda Kabupaten Banggai
“Hasilnya, kualitas dan kelayakan air yang dikonsumsi masyarakat, akan di periksa dan di analisa pada Laboratorium BTKL Makassar di makassar, kurang lebih 1-2 bulan ke depan dan akan kami laporkan ke Kemenkes, juga ke Pemda, untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi Bupati dalam membuat kebijakan yang berkaitan langsung dengan kesehatan masyarakat secara luas,” jelasnya
Kedatangan Tim BTKL, kata dia, juga disambut Bupati Banggai Ir. H. Amirudin.
“Pada hari senin lalu Kami di terima dan memaparkan rencana kegiatan kami pada Pak Bupati, beliau menerima dan merespon kegiatan kami dengan sangat baik. Beliau bersyukur, apa yang kami lakukan akan sangat berguna dan membantu Pemda dalam mewujudkan kesehatan masyarakat Kabupaten Banggai,” tutupnya. *
Discussion about this post