LUWUK – Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin membuka kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun 2022 yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Banggai, di Hotel Dinasti, Kelurahan Luwuk, Kecamatan Luwuk, pada Kamis (08/09/2022).
Di sela-sela sambutan sebelum membuka workshop, Bupati Banggai mengungkapkan bahwa Sektor Pendidikan merupakan prioritas utama dalam kerja-kerja pemerintahan yang dilakukan Pemerintah Daerah.
“Saya ketika menyusun visi dan misi bersama Wabup bersepakat bahwa pendidikan akan menjadi prioritas,” jelasnya.
Dalam upaya merubah pola dan paradigma berpikir masyarakat, lanjut Bupati, kualitas dan mutu pendidikan perlu dibenahi dan tingkatkan. Oleh karena itu, Pendidikan diletakan dalam poin yang pertama misi Pemda.
Kurikulum Merdeka, menurut Ir. H. Amirudin, memberikan kebebasan lebih kepada para siswa untuk mengembangkan kreativitas dan potensi diri, daripada terpaku pada rencana pembelajaran yang dirancang.
“Jadi anak-anak kita bebas belajar yang mereka mau, tetapi tetap berada dalam pengawasan bapak ibu guru,” imbuhnya.
Di kesempatan yang sama pula, Bupati Banggai didampingi Kepala Disdikbud Banggai Syafrudin Hinelo S.Stp., M.Si, berkesempatan menyerahkan piagam penghargaan kepada guru-guru PAUD yang berprestasi dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas di sektor pendidikan yang mereka tekuni.
Perihal tujuan kegiatan sendiri, berdasarkan laporan Ketua Panitia kegiatan, Rusnidari Salawali S.Pd, yaitu memperkenalkan dan meningkatkan pemahaman guru, kepala dan pengelola lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Banggai, baik negeri maupun swasta mengenai Kurikulum Merdeka Tahun 2022 guna mewujudkan visi “Banggai Cerdas” yang dicanangkan Bupati dan Wakil Bupati Banggai.
Kegiatan yang direncanakan akan dilakukan selama dua hari itu diikuti, diikuti sebanyak 185 peserta, yang terdiri dari tenaga pendidik, baik yang telah mengikuti Program Sekolah Penggerak (PSP), maupun yang belum.
Selain Bupati Banggai, para peserta dan narasumber, hadir pula jajaran Dikbud Banggai dan Kelompok Kerja PAUD baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten. *
Discussion about this post