LUWUK TIMES — Bupati Banggai Amirudin menghadiri prosesi pelantikan Pengurus Daerah Kabupaten Banggai dan Pengurus Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST), Sabtu (27/5/2023) di Graha Pemda, Luwuk.
Bupati Amirudin tidak menampik peran besar masyarakat KKST dalam pembangunan di Banggai.
Hal ini tak lepas dari beragamnya profesi yang mereka jalani, baik sebagai pedagang, pengusaha, nelayan, hingga menduduki jabatan strategis di pemerintahan.
“Saya berharap kepada pengurus yang baru dilantik dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam rangka meningkatkan pembangunan yang ada di Kabupaten Banggai,” ujar Bupati Amirudin.
Dengan keragaman etnis, budaya, dan agama yang dianut masyarakat yang telah lama mendiami dan hidup rukun di “bumi Babasalan”, Bupati Amirudin meyakini, Kabupaten Banggai adalah rumah terbaik bagi semua masyarakat perantau.
Jelang Pemilu 2024, Bupati Amirudin berpesan agar masyarakat KKST tetap konsisten menjaga kerukunan, tidak saling hujat atau mencela.
“Haram hukumnya kalau sesama orang KKST saling menghujat,” kata bupati yang disambut aplaus dari undangan yang hadir sore itu.
Wadah Pemersatu
Staf Ahli Gubernur Sulawesi Tengah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Farid R. Yotolemba dalam sambutannya mengatakan, KKST dapat menjadi wadah pemersatu khususnya bagi warga Sulawesi Tenggara di perantauan yang terikat secara emosional dan dirasakan manfaatnya.
Bukan hanya bagi masyarakat Sulawesi Tenggara tapi untuk seluruh warga Sulteng dengan latar belakang suku dan agama yang beragam.
Dalam menjalankan perannya sebagai mitra pemerintah, Farid berharap KKST dapat bekerja sama dan berkomitmen bagi pembangunan di Sulteng.
“Saya harap KKST dapat bersinergi memelihara silaturahmi dalam bingkai kerukunan di tanah rantau,” ujar Farid.
Lebih lanjut Farid mengusulkan agar KKST dapat membentuk satgas yang bertugas untuk mendata anggotanya yang mengalami kesulitan di sejumlah bidang kehidupan, seperti ekonomi, pendidikan, hukum, dan lainnya.
“Itu harus didata oleh satgas, sehingga peran organisasi ini sedapat mungkin membantu pemerintah untuk mengatasi masalah di sejumlah bidang itu,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua III Pengurus Pusat KKST Nora S. Mokodompit mengajak warga KKST agar menjadikan tanah rantau sebagai rumah kedua tanpa melupakan daerah asal, Sulawesi Tenggara.
Warga KKST juga diimbau agar tidak terkotak-kotak melainkan menjadi bagian yang utuh dari masyarakat setempat.
“Cinta tanah air, cinta tanah kelahiran, cinta pula di mana tempat kita berada,” pesan Nora.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua III PP KKST didampingi Sekjen KKST melantik Syarifuddin Lasidi atau akrab disapa Haji Labelo sebagai Ketua Umum Pengurus Daerah KKST Kabupaten Banggai untuk masa bakti 2023-2028 dan Alimuddin Paada sebagai Ketua Umum Pengurus Wilayah KKST Sulawesi Tengah masa bakti 2022-2027 beserta seluruh jajaran pengurusnya.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Morowali Utara, Ketua DPRD Banggai Suprapto, pejabat Forkopimda, perwakilan lembaga adat, paguyuban, organisasi masyarakat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. *
Tim Liputan DKISP Kabupaten Banggai
Discussion about this post