PALU— Maraknya pencatutan nama Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng terkait rekrutmen CPNS, membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) angkat bicara.
Respon ini berasal dari Wakil Gubernur Sulteng, Mamun Amir.
“Kami sangat merespon informasi penerimaan CPNS yang membawa-bawa nama Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng,” kata Mamun Amir kepada Luwuk Times, Rabu (15/06/2022).
Ada beberapa pesan disampaikan Mamun dalam menyikapi modus pencatutan tersebut.
Kata Wakil Gubernur Sulteng, rekrutmen CPNS dilaksanakan secara serentak dikoordinir oleh Menpan RB dan secara terbuka untuk umum.
“Semua WNI punya hak dan kesempatan yang sama untuk menjadi PNS,” ucap Wagub Sulteng.
Pendaftaran lowongan CPNS dilakukan secara online dengan mengakses alamat website resmi Panitia Seleksi Nasional Pengadaan CPNS. Dalam hal ini menggunakan portal BKN.
Mamun menegaskan, tidak ada pihak manapun yang dapat membantu dan menjamin kelulusan pelamar dalam seleksi CPNS di era pemerintahan kami (Rusdy-Mamun).
Pada penghujung pernyataan, Mamun menghimbau kepada masyarakat untuk tidak termakan rayuan pihak manapun.
Termasuk yang mengatasnamakan Gubernur, Wakil Gubernur, ataupun Lembaga/Kementerian yang menjaminkan kelulusan orang menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan imbalan sejumlah uang. *
Discussion about this post